Wanita Berkelas SurabayaWanita tampil percaya diri, elegant, cantik, dan menjaga penuaan diri serta awet muda

Sabtu, 22 Februari 2020

5 Pantangan yang Harus Dipatuhi Pengidap Asam Urat 2020

Pantangan yang harus dipatuhi penderita asam urat

Pengertian Penderita Asam Urat Adalah : 

Asam urat adalah peradangan pada persendian daerah kaki dan daerah tangan. Serangan nyeri akibat asam urat sanggup beralih menjadi penyakit kritis terkecuali tidak mendapat pengobatan. Namun, kekambuhkan gejala-gejala asam urat sanggup dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat dan menaati pantangan yang dilarang dokter.

Pantangan yang harus dipatuhi penderita asam urat

Gejala Gejala Penderita Asam Urat, Biasanya Seperti Dibawah Ini : 

- Asam urat mulanya bisa saja tidak mengundang tanda-tanda yang berarti. Gejala bersifat nyeri sendi yang gawat dan mendadak biasanya baru mulai saat serangan akut berlangsung, atau saat penyakit udah berjalan lama (kronis).

- Sebagian besar tanda-tanda cuma berjalan selama sebagian jam dalam 1-2 hari, meski pada persoalan yang gawat nyeri sendi bisa mulai sampai berminggu-minggu. Ada pula yang merasakan tanda-tanda sampai 6-12 bulan dengan intensitas nyeri yang berlainan tiap harinya.

- Penyakit asam urat bisa berlanjut semakin gawat andaikata penderita tidak tertib minum obat dan mendapatkan perawatan medis yang tepat. Selain itu, merubah type hidup dan menaati sejumlah pantangan di bawah ini bisa membantu meringankan nyeri akibat asam urat.

Pantangan yang harus dipatuhi penderita asam urat

Cara Mengatasi Penderita Asam Urat Diantaranya Yaitu : 

1. Hindari konsumsi makanan dan minuman tinggi purin


Purin adalah zat yang pada dasarnya tidak berbahaya. Tubuh manusia memproses purin secara alami dalam kuantitas yang sedikit. Namun, benar-benar banyak makan makanan yang punya kandungan purin adalah penyebab utama takaran asam urat naik benar-benar tinggi.

Pemecahan purin di dalam tubuh umumnya akan menyebabkan kadar asam urat naik sebanyak 15%. Ketika kadar asam urat melebihi jumlah yang dapat diproses tubuh, asam dapat menumpuk hingga membentuk kristal pada persendian. Kristal yang terbentuk di sela persendian inilah yang membuat nyeri.

Berikut adalah beberapa makanan tinggi purin yang menjadi penyebab asam urat naik.
  • Jeroan, seperti hati, usus, dan organ dalam hewan lainnya.
  • Daging berlemakseperti daging ayam, sapi, atau kambing. Anda masih bisa makan daging maksimal 170 gram untuk dibagi dalam seminggu.
  • Makanan laut, seperti ikan teri, kerang, sarden, tuna, ikan mackerel, kerang (remis, kepah, scallop), kepiting, lobster, dan udang yang lebih tinggi purin dibanding hewan laut lain. Anda masih boleh mengonsumsi makanan laut maksimal sebanyak 100 gram dalam sehari.
  • Sayuran tinggi purin, seperti asparagus, kembang kol, jamur, bayam, dan kacang polong hijau. Asparagus dan bayam dilaporkan sering menyebabkan serangan asam urat kambuh tiba-tiba. Batasi konsumsi sayuran ini kurang dari lima kali dalam seminggu.
  • Makanan berlemak, seperti gorengan dan makanan cepat saji.
Bukan cuma lima jenis makanan di atas yang menjadi pantangan gaya hidup penderita asam urat. Anda juga perlu memerhatikan lagi apa yang Anda minum setiap hari.
Bagi pengidap asam urat, minuman seperti alkohol dan minuman keras lainnya serta minuman manis kemasan harus dihindari.
Alkohol merupakan salah satu minuman yang kandungan purinnya tinggi.  Menurut penelitian dari Arthritis Foundation, bir dapat meningkatkan kadar asam urat sebesar 6,5% sementara bir non-alkohol dapat meningkatkan asam urat sebanyak 4,4 persen. 
Begitu pula dengan minuman kemasan yang mengandung gula fruktosa (sirup jagung) atau pemanis buatan. Pasalnya saat fruktosa dicerna dalam perut, tubuh akan menghasilkan purin. Semain banyak gula yang Anda konsumsi, semakin banyak purin dalam tubuh. Semakin bayak purin dalam tubuh akan menghasilkan asam urat yang juga makin banyak.

2. Jangan sampai dehidrasi

Meski beberapa minuman digadang sebagai pantangan buat penderita asam urat, asupan cairan tubuh tetap harus dicukupi.
Pengidap asam urat wajib minum banyak cairan setiap hari karena kadar asam dapat meningkat ketika mengalami dehidrasi. Hanya saja, pilih sumber cairan yang lebih sehat seperti air putih atau air mineral.
Asupan air yang cukup membantu kerja ginjal lebih efektif melarutkan kelebihan asam urat dari aliran darah ke dalam urin untuk dibuang.
Ketika dehidrasi, kerja ginjal untuk membuang racun justru akan semakin berat sehingga asam urat terbiarkan menumpuk dalam darah.

3. Jangan lewatkan waktu makan

Ada banyak makanan yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat. Namun, ini bukan berarti Anda boleh sengaja tidak makan atau melewatkan waktu makan.
Minim atau bahkan nihilnya asupan makanan justru dapat menyebabkan kadar asam urat naik menurut Theodore Vanitallie, MD, dosen fakultas kedokteran dari Columbia University College of Physicians and Surgeons di New York, dikutip dari Health
Ketika Anda tidak makan dalam jangka waktu lama, produksi zat keton dalam tubuh Anda akan meningkat. Peningkatan keton dapat membuat proses pembuangan asam urat menjadi lebih sulit. Akhirnya, kadar asam urat dalam darah jadi tinggi.
Selain itu, tidak makan dan minum selayaknya berpuasa dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi yang juga dapat meningkatkan kadar asam urat. 

4. Pantang malas gerak

Malas bergerak, apalagi berolahraga, adalah pantangan bagi setiap orang — termasuk para penderita asam urat. 
Gaya hidup sedentari alias yang serba duduk dan rebahan lama-lama dapat membuat berat badan bertambah. Peningkatan berat badan karena memelihara kebiasaan mager terjadi karena lemak dan kalori yang seharusnya bisa dibakar saat beraktivitas malah jadi semakin menumpuk.
Memiliki berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko terserang asam urat. Orang yang memiliki indeks massa tubuh lebih dari 25 kg/m 2 harus lebih waspada terhadap penyakit ini.
Itu kenapa rutin olahraga sangat dianjurkan bagi penderita asam urat. Namun, Anda memang tidak disarankan untuk berolahraga ketika nyeri asam urat sedang kambuh. Melakukannya malah dapat semakin memperparah nyeri sendi yang dirasakan. 
Sementara persendian masih bengkak dan nyeri, sesekali cobalah peregangan yang lembut dan ringan untuk melemaskannya. Kemudian setelah nyeri sendinya benar-benar hilang, Anda baru boleh melanjutkan olahraga dan bergerak lebih aktif.
Olahraga setelah pulih dari serangan asam urat dapat membangun kembali kekuatan otot-otot di sekitar sendi dan mencegah berat badan semakin bertambah. 

5. Jangan minum aspirin dan obat diuretik, kecuali atas saran dokter

Minum obat tertentu seperti aspirin atau obat diuretik adalah pantangan yang harus dihindari oleh orang dengan asam urat. 
Aspirin atau asam asetil salisilat dapat meningkatkan asam urat dalam darah Anda, bahkan dalam dosis rendah sekalipun.
Sementara itu, obat diuretik akan sering membuat Anda sering buang air kecil sehingga membuang kelebihan air dan garam dari tubuh. Hal ini dapat meningkat kadar asam urat jadi terlalu banyak dan mengkristal dalam darah karena tidak bisa dilarutkan.
Jadi jika Anda ingin terhindar dari kembalinya serangan asam urat di masa depan, Anda harus patuh menjalani kebiasaan hidup sehat dan taat dengan berbagai pantangan di atas.

Baca Juga Selengkapnya :
3 Buah yang Bisa Dimanfaatkan untuk Meredakan Stres "
Cara untuk Hilangin Pegal Linu Sehabis Bercinta " 


Pacarnya Sahabat Tidak Suka Dengan Anda, Perlu Menjauh Atau Tidak, Ya?

Perlukah menjauh kalau tidak disukai pacar sahabat?

Pengertian Sahabat, Sahabat Itu Apa ?? 

Persahabatan pada laki-laki dan perempuan tidak senantiasa disimpulkan negatif, seperti friendzone misalnya. Perbedaan pola pikir dan rutinitas dapat saja mengakibatkan pertalian persahabatan yang Anda jalin makin erat. Sayangnya, kedekatan persahabatan Anda ini kemungkinan disalah artikan oleh pacarnya sahabat, yang kurang puas bersama kehadiran Anda. Sebagai jalan terbaiknya, apakah mesti menghindari apabila Anda tidak disukai pacar kawan akrab sendiri?

Perlukah menjauh kalau tidak disukai pacar sahabat?


Perlukah menjauh kalau tidak disukai pacar sahabat?


Setelah sekian lama menjalin persahabatan, tersedia kalanya si teman baik Anda beri tambahan kabar bahwa ia kini tengah punya pasangan. Lumrah ada kalau sesudah itu Anda diperkenalkan kepada pacar barunya sahabat.

Biasanya, niat utamanya dikarenakan menginginkan memberi mengerti kepada pasangannya bahwa Anda adalah sahabatnya sejak lama, lebih-lebih bisa saja sebelum ia kenal dengan pasangannya. Alasan lainnya terhitung untuk “membuka jalan” sehingga Anda dan pacarnya sobat bisa akur satu serupa lain.

Namun bukan tidak mungkin, alih-alih mendekatkan Anda berdua, pacarnya sobat bisa saja cemburu dan justru berpikir bahwa Anda berpotensi merusak hubungannya. Meski sebenarnya belum pasti demikian.

Hal inilah yang membawa dampak Anda tidak disukai pacar sobat Anda sendiri. Usai mengerti kalau pacar teman dekat Anda tidak menyukai Anda, pertanyaan selanjutnya yang bisa saja terlintas yaitu mengenai harus atau tidak menjauhkan sahabat.

Dalam kondisi seperti ini, Eileen Purdy, seorang terapis kecemasan, menyatakan bahwa hal-hal selanjutnya yang sejatinya bakal menguji persahabatan Anda berdua. Hanya saja, menurutnya, keberadaan pacar sobat yang kurang suka dengan Anda tidak harus menjadi alasan untuk mengakhiri persahabatan yang telah Anda bina sekian lama.

Sementara keputusan untuk menjauhkan atau memberi jarak terhadap persahabatan Anda kembali kembali ke diri Anda dan sahabat. Lebih tepatnya, sebenarnya bukanlah menjauhi. Akan tetapi, lebih merawat jarak dengan sobat Anda, dikarenakan sekarang tersedia perasaan lain yang harus ia jaga.

Terlebih kalau Anda terhitung telah punya pasangan. Anda pasti terhitung sebaiknya merawat perasaan pasangan Anda, serupa halnya seperti yang dijalankan sahabat. Jadi, tidak disukai pacar sobat bukanlah alasan untuk mengakhiri persahabatan Anda.

Cukup sedikit merawat jarak dengannya, dan pahami terhitung bahwa kini kondisi persahabatan Anda bisa saja sedikit tidak serupa dikarenakan ada pacar sahabat.

Perlukah menjauh kalau tidak disukai pacar sahabat?

 Tips/ Cara Mengatasi akur dengan pacarnya sahabat,, Mau ? Yuks Simak Lanjutan Ceritanya Lagi :) :

Perlukah menjauh kalau tidak disukai pacar sahabat?

Jika menjalani hubungan dekat dengan pacar sahabat karena Anda tidak disukai rasanya cukup sulit, setidaknya cobalah untuk akur dengannya.
Nah, agar persahabatan Anda bisa tetap terjalin tanpa merusak hubungan sahabat dengan pacarnya, berikut beberapa tips yang dapat dicoba:

1. Cari tahu apa alasan Anda tidak disukai pacar sahabat

Setiap akibat, tentu ada sebab awalnya. Begitu pula ketika Anda tidak disukai pacar sahabat, seharusnya ada alasan jelas yang mendasari hal ini.
Mungkin karena sahabat lebih banyak menghabiskan waktu dengan Anda ketimbang pasangannya, cemburu dengan kedekatan Anda berdua, atau Anda dianggap lebih mengerti sahabat daripada pasangannya sendiri.
Mencari tahu alasan di balik pacar sahabat yang kurang suka dengan Anda bisa membantu untuk “meluruskan” pandangannya mengenai diri Anda.

2. Coba ajak pacar sahabat berdiskusi

Jika situasi dan kondisinya memungkinkan, Anda bisa mengajak pacar sahabat untuk ngobrol berdua. Bangun suasana yang nyaman, dan minta ia untuk menceritakan sebenarnya apa hal yang mengganjal pada perasaannya mengenai Anda.
Namun dengan catatan, usahakan hanya ada Anda berdua tanpa kehadiran sahabat Anda. Jadi, Anda dan pacarnya sahabat bisa menyampaikan unek-unek masing-masing dengan leluasa.

3. Beri waktu

Butuh waktu untuk bisa menerima kehadiran seseorang dalam hidup. Terlebih apabila sebelumnya pernah ada pengalaman yang kurang mengenakkan pada orang tersebut.
Setelah mengetahui penyebab Anda tidak disukai pacar sahabat, dan sudah mengajaknya berdiskusi, sekarang berikan ia waktu dulu. Ibaratnya, biarkan waktu yang “menyembuhkan” kondisi kurang menyenangkan antara Anda dan pacarnya sahabat, alias time heals all.
Seiring berjalannya waktu, mungkin saja pacarnya sahabat mulai bisa luluh sedikit demi sedikit, menerima, bahkan bisa dekat Anda.

Baca Juga Selengkapnya :
Cara Menghindari Pertengkaran dengan Pasangan Selama Liburan "
Wanita Harus Berhenti Berkata ‘Terserah’ Mengapa? ". 

Kerutan Mulai Muncul di Wajah? Yuk, Gunakan Lidah Buaya untuk Menyamarkannya

Lidah buaya memang dikenal memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit wajah. Mulai dari  melembapkan, mencerahkan kulit, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, apakah Anda pernah dengar bahwa lidah buaya juga bisa menghilangkan kerutan di wajah? Berikut penjelasan lengkapnya.

Lidah buaya terbukti bantu menghilangkan kerutan di wajah

Lidah buaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan kulit, baik wajah maupun tubuh Anda. Lidah buaya atau yang cukup dikenal dengan sebutan aloe vera, juga bisa digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit. Misalnya, untuk kulit yang terkena luka bakar, terpapar sinar matahari, kulit kering, kulit perih akibat udara dingin, jerawat, hingga psoriasis.

Bahkan, kini telah banyak produk kecantikan yang memiliki kandungan aloe vera atau lidah buaya di dalamnya. Namun, apakah benar jika lidah buaya bisa menghilangkan kerutan di wajah? Pertama-tama, tanaman ini memang salah satu bahan alami yang diduga bisa digunakan untuk menghilangkan kerutan di wajah.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology telah membuktikan manfaat lidah buaya untuk kulit.

Dalam penelitian tersebut, lidah buaya terbukti dapat memperbaiki kulit, termasuk kerutan dan garis-garis halus. Ini karena di dalam lidah buaya terdapat zat sterol yang mampu meningkatkan produksi kolagen dan asam hialuronat.

Kedua zat tersebut memang disebut-sebut sebagai bahan antiaging yang ampuh mencegah kerutan muncul.

Meski begitu, bukan berarti lidah buaya bisa sepenuhnya menghilangkan kerutan di wajah. Jadi, alih-alih menghilangkan, lidah buaya akan lebih tepat jika disebut sebagai bahan alami yang dapat menyamarkan keberadaan kerutan.

3 cara lidah buaya menyamarkan kerutan di wajah

Kerutan di wajah bisa terjadi karena beberapa hal. Begitu juga dengan lidah buaya dalam menghilangkan atau menyamarkan kerutan pada wajah.

1. Lidah buaya berperan sebagai agen anti penuaan

Kerutan di wajah biasanya bagian dari proses penuaan kulit. Proses ini bisa terjadi lebih cepat dari seharusnya jika Anda sering terpapar sinar UV. Sayangnya, paparan sinar UV dapat  merusak kolagen.

Sementara, kolagen berperan dalam menjaga kelenturan kulit. Jika kolagen rusak, kulit akan lebih kaku dan kering, sehingga lebih mudah mengalami kerutan. Oleh sebab itu, lidah buaya dapat menyamarkan atau menghilangkan kerutan di wajah. Sebab, lidah buaya dapat meningkatkan produksi kolagen, sehingga kesehatan kulit lebih terjaga.

2. Lidah buaya mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan kulit

Lidah buaya mengandung vitamin C dan vitamin E yang memiliki peran penting dalam melindungi sel-sel kulit.

Misalnya, vitamin C atau asam askorbat terlibat dalam pembuatan kolagen sintetis yang merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan kulit. Sementara, vitamin E adalah antioksidan alami yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas.

Kedua vitamin yang terdapat di dalam lidah buaya ini memang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, sehingga membantu menghilangkan atau menyamarkan kerutan di wajah.

3. Lidah buaya meningkatkan elastisitas kulit

Lidah buaya juga dipercaya dapat memberikan efek kelembapan pada kulit Anda. Hal ini didukung dengan kemampuan lidah buaya dalam menghasilkan kolagen. Kolagen berperan penting dalam menjaga elastisitas atau kelenturan kulit. Selain itu, kolagen juga bisa diproduksi pada kulit pecah-pecah hingga kembali menyatu dan menjadi lebih halus.

Di samping itu, lidah buaya juga mengandung seng yang memiliki peran penting dalam mengecilkan dan merapatkan pori-pori. Saat itu, struktur kulit akan lebih halus sehingga kulit bisa lebih elastis dan kerutan di wajah bisa tersamarkan.

The post Kerutan Mulai Muncul di Wajah? Yuk, Gunakan Lidah Buaya untuk Menyamarkannya appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat

Apa Orang Dewasa Boleh Pakai Sampo Bayi?

American Academy of Dermatology menyebutkan keramas dengan sampo dapat membantu mempertahankan kondisi rambut yang bersih, halus, dan berkilau. Namun, manfaat ini akan Anda dapatkan jika cara keramas Anda benar dan sesuai jenis samponya dengan kondisi rambut. Di sisi lain, Anda akan menemukan berbagai jenis sampo di pasaran yang mungkin membuat bingung. Ketimbang salah menjatuhkan pilihan, akhirnya Anda memutuskan pakai sampo bayi meski usia sudah dewasa. Namun, bolehkah orang dewasa pakai sampo bayi? Yuk, cari tahu kebenarannya berikut ini.

Bedanya sampo bayi dan sampo dewasa

Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dibanding orang dewasa. Maka itu, produk-produk perawatan tubuh, seperti sampo, diformulasikan seaman mungkin untuk kulitnya.

Secara umum, kandungan senyawa kimia dalam sampo bayi ditakar seminimal mungkin ketimbang sampo milik orang dewasa. Nah, salah satu bahan kimia yang menjadi sorotan adalah agen pembersih bernama surfaktan amfoter.

Kadar kandungan surfaktan amfoter pada sampo bayi diketahui lebih rendah sehingga efeknya tidak terlalu keras pada kulit kepala bayi. Agen pembersih ini tetap ampuh untuk membersihkan rambut dan kulit kepala tanpa membuatnya kering.

Bolehkah orang dewasa pakai sampo bayi?

Pakai sampo bayi sebenarnya tidak masalah bagi orang dewasa, jika kondisi kulit kepala dan rambutnya normal. Keuntungan lain dari sampo bayi ini adalah sedikit menimbulkan busa sehingga tidak membuat mata perih.

Orang yang memiliki rambut kering tanpa masalah kulit kepala biasanya juga cocok memakai sampo bayi. Pasalnya, rambut kering sering kali disebabkan oleh paparan bahan kimia pada rambut yang berlebihan. Dengan menggunakan sampo bayi yang lebih lembut, rambut tidak akan semakin rusak.

Tidak semua orang dewasa cocok pakai sampo bayi

memilih sampo

Walaupun aman, tidak semua orang dewasa cocok menggunakan sampo yang diformulasikan untuk anak-anak. Terutama pada orang dewasa yang memiliki masalah kulit kepala.

Orang yang kulit kepalanya berminyak, kering, dan/atau berketombe tidak akan efektif jika dibersihkan dengan sampo bayi. Pasalnya, surfaktan amfoter pada bayi kurang bekerja optimal untuk menghilangkan minyak atau penumpukan kotoran di kulit kepala.

Mereka lebih cocok menggunakan sampo yang mengandung natrium lauryl sulfate, yakni agen pembersih yang sifatnya lebih kuat dan bahan lain yang bisa meredakan ketombe.

Selain itu, orang yang cenderung berkeringat dan melakukan aktivitas di luar rumah juga cocoknya menggunakan sampo dengan agen pembersih yang lebih kuat. Jika tidak, rambut berketombe akan rentan terjadi.

Cara efektif pakai sampo bayi untuk keramas hari-hari

Sebenarnya, orang dewasa yang memiliki kulit kepala berminyak atau mudah kotor tetap bisa menggunakan sampo bayi dengan mengakalinya. Anda mungkin perlu keramas lebih dari sekali untuk mendapatkan hasil yang ideal.

Sebelum dibilas, pastikan sampo menyentuh kulit kepala dan didiamkan beberapa menit. Sayangnya, cara ini bisa membuat sampo cepat habis.

Meskipun kandungan natrium lauryl sulfate cukup efektif membersihkan rambut orang dewasa, zat ini bisa menimbulkan banyak busa dan membuat mata perih. Jadi, hati-hati dalam menggunakan sampo dan bilas hingga bersih.

 

The post Apa Orang Dewasa Boleh Pakai Sampo Bayi? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat

Jumat, 21 Februari 2020

Kulit Anak Terinfeksi Setelah Dicakar Kucing; Apakah Akan Menular ke Anak Lain?

Memelihara hewan piaraan di rumah, seperti kucing, dapat membantu menumbuhkan rasa empati pada anak. Namun, merawat dan membesarkan hewan berbulu ini tentu tidak luput dari risiko cakaran, Pada beberapa kasus, anak yang dicakar kucing juga bisa terinfeksi. Lantas, apakah infeksi bisa menular ke anak lain di sekitarnya? Yuk, cari tahu kebenarannya berikut ini.

Kenapa anak bisa terinfeksi setelah dicakar kucing?

Cakaran kucing umumnya membuat kulit si kecil lecet. Umumnya, luka tersebut dapat sembuh dan biasanya tidak meninggalkan bekas. Akan tetapi, pada beberapa kasus, cakaran kucing bisa menyebabkan infeksi dan ini dikenal dalam istilah medis sebagai cat scratch disease.

Ini terjadi akibat adanya bakteri Bartonella henselae, yakni bakteri yang hidup di air liur kucing menginfeksi kulit anak lewat luka terbuka. Bakteri bartonella hanya ada pada kucing yang terinfeksi yang awalnya disebarkan oleh kutu.

Kucing yang terinfeksi oleh bakteri ini tidak terlihat sakit. Kucing akan tetap sehat meski membawa bakteri di air liurnya selama berbulan-bulan. Rata-rata, kucing yang terinfeksi adalah kucing yang berumur di bawah 1 tahun.

Sebenarnya, infeksi ini tidak hanya terjadi setelah anak dicakar kucing. Infeksi bisa juga didapat dari kulit anak yang terluka akibat terjatuh atau garukan, yang setelahnya terkena air liur kucing. Setelah terinfeksi, area kulit yang terluka akan terlihat membengkak, memerah, dan bernanah. Ketika disentuh akan terasa sakit dan hangat.

Pada beberapa kasus, cat scratch disease bisa menimbulkan gejala demam, sakit kepala, nafsu makan menurun, dan kelelahan. Selain itu, kelenjar getah bening di sekitar ketiak, leher, dan pangkal paha juga akan membengkak.

Apakah infeksi dicakar kucing pada anak ini menular?

anak demam akibat parvovirus adalah

Dilansir dari laman Kids Health, infeksi cakaran kucing pada kulit anak tidak bisa ditularkan dari orang ke orang. Bakteri hanya bisa disebarkan melalui kucing yang terinfeksi. Itu artinya, si kecil tidak akan menularkan infeksi ini pada teman atau anggota keluarga yang ada di rumah.

Bila ada anggota keluarga yang terinfeksi, kemungkinan besar proses penularannya di dapat dari interaksi dengan kucing yang terinfeksi saat kulit sedang terluka.

Namun, munculnya blister dipenuhi nanah pada anak ini tidak selalu disebabkan oleh infeksi dicakar kucing. Bisa juga disebabkan oleh penyakit kulit lain yang menimbulkan gejala serupa, seperti impetigo.

Penyakit ini dapat menular dengan mudah lewat sentuhan pada blister atau menggunakan barang yang sama.

Segera ajak si kecil ke dokter

Sebelum ditentukan pengobatan, dokter akan lebih dulu memeriksa kondisi kulit si kecil. Dokter akan mengamati adakan bekas luka di sekitar kulit yang membengkak dan bernanah, kepemilikan kucing, atau kebiasaan main anak.

Jika anak memang memiliki kucing dan ada bekas luka di sekitar infeksi, cat scratch disease pada anak bisa jadi penyebabnya. Bila dokter kesulitan untuk menegakkan diagnosis, tes kesehatan lebih lanjut mungkin diperlukan, seperti tes darah dan tes kultur darah.

Bila diagnosis cat scratch disease sudah ditegakkan, dokter akan mengobati dengan antibiotik untuk menghentikan infeksi. Pengobatan lain yang diresepkan adalah acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan demam, pembengkakan, dan rasa nyeri.

Supaya si kecil tidak mengalami masalah yang sama di kemudian hari, sebaiknya Anda tidak memelihara kucing yang dicurigai membawa infeksi. Kemudian, selalu bersihkan dan rawat kulit anak yang terluka atau lecet.

Bila ingin kembali memelihara kucing, pastikan untuk merawat kebersihan tubuhnya agar bebas dari kutu penyebar bakteri. Jangan lupa membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa kesehatannya. Ajari anak selalu mencuci tangan setelah ia bermain dengan kucingnya.

The post Kulit Anak Terinfeksi Setelah Dicakar Kucing; Apakah Akan Menular ke Anak Lain? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat

Anak Terlalu Sensitif dalam Mengelola Emosi? Hadapi dengan 4 Trik Ini

Menangis adalah respons normal anak saat ia merasa marah, ketakutan, stres, atau bahkan ketika ia bahagia. Namun, ada yang sensitif kemungkinan akan lebih sering menangis atau mengamuk. Anak yang terlalu sensitif dalam mengelola emosi ini, cenderung akan mengalami kesulitan di masa dewasa. Sebagai orangtua, bagaimana cara Anda menghadapinya? Jangan cemas, lihat tipsnya berikut ini.

Cara menghadapi anak yang sensitif dalam mengelola emosi

Dilansir dari laman Health Kids, emosi menggambarkan apa yang dirasakan seseorang sekaligus bagaimana harus bereaksi. Emosi ini ada dalam diri seseorang sejak masih bayi dan mereka mengekspresikannya dengan tawa atau tangis. Akan tetapi, bayi dan anak masih kesulitan untuk mengelola emosi yang mereka rasakan.

Misalnya, saat marah atau kesal oleh hal kecil, mereka cenderung untuk menangis, berbeda dengan orang dewasa yang bisa mengatasi kekesalan atau kemarahan mereka dengan cara lain.

Namun, pada anak yang sensitif mereka bisa mengekspresikan emosi ini dengan cara yang berlebihan. Mereka cenderung mudah marah, frustasi, dan mudah mengamuk. Untuk membantu anak yang sensitif dalam mengelola emosi agar jadi lebih baik, orangtua bisa melakukan beberapa hal, sepeti:

1. Jangan anggap rasa sensitif yang berlebihan ini sebagai kelemahan

menjelaskan mimpi basah anak

Anak yang tantrum karena tidak ingin ditinggal di sekolah oleh Anda, memang membuat Anda berusaha keras untuk menenangkannya. Anda juga perlu mengakalinya agar ia mau mengikuti pelajaran di kelas dengan tenang.

Meski kadang membuat Anda kewalahan, jangan anggap hal ini sebagai kelemahan anak. Apalagi mengomelinya dengan kata-kata yang bisa menciutkan mentalnya, “Ah kamu ini, nyusahin Ibu aja!”

Menjadi sangat sensitif dalam mengelola emosi bukan menandakan bahwa anak lemah. Ini adalah hal yang wajar karena ia masih kesulitan untuk mengekspresikan emosinya. Pada situasi ini, si kecil sangat membutuhkan anak untuk belajar mengenali emosi, memahami, dan mengekspresikannya dengan cara lebih baik.

2. Kenalkan anak dengan berbagai emosi

emosi
Sumber: Pinterest

Agar anak lebih terkontrol mengekspresikan emosinya, belajar mengenali berbagai perasaan yang ia rasakan adalah salah satu solusinya. Anda bisa mengajarinya lewat emotikon wajah, lewat gambar, buku, atau video anak yang membahas tentang emosi.

Tunjukkan emotikon wajah bersedih, kemudian minta anak menebaknya emosi tersebut. Tidak hanya itu, beri penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak, seperti “Adik harusnya main bola, tapi di luar turun hujan. Kira-kira perasaan adik kayak gimana?”

Bila anak sudah mulai mengenali emosi yang ia rasakan, arahkan cara baik untuk mengekspresikannya. Contohnya, meminta teman untuk bicara baik-baik pada teman ketika ingin bertukar mainan, tidak dengan memukul atau menggigit.

Jelaskan padanya, ia boleh menangis ketika sedih atau marah. Namun, ingat jika ia tidak boleh menangis hingga berteriak keras-keras atau mengamuk dengan berguling-guling di lantai. Dengan begitu, anak yang sensitif dalam mengelola emosi tidak akan lagi berlebihan mengekspresikannya.

3. Pahami emosi yang anak rasakan

luka bakar pada anak

Anak yang berlebihan mengekspresikan emosinya, punya keinginan untuk dimengerti. Ia yang masih sulit untuk menyampaikan apa yang dirasakan, kebingungan dan melakukan hal tersebut agar keinginannya tersampaikan. Untuk itu, orangtua harus belajar memahami emosinya.

Saat anak sedih, karena Anda membatalkan janji untuk pergi ke kebun binatang, misalnya. Tunjukkan bahwa Anda juga sedih dengan batalnya janji tersebut, sebelum si kecil mengamuk parah. “Ayah tahu kalau Adek sedih. Ayah juga sedih kalau digituin. Minggu depan janji deh, Ayah nggak akan kayak gini lagi.”

Menunjukkan apa yang Anda rasakan tentu membuat perasaan si kecil jadi lebih baik. Dengan begitu, anak sensitif dalam mengelola emosi tidak akan lagi mengamuk jika ia merasa sedih atau marah.

4. Ajari anak untuk mengelola emosi dengan baik

penyebab anak nakal

Setelah mengenal berbagai emosi yang dirasakan, ajari anak untuk mengelola emosi tersebut. Alih-alih memukul teman, minta si kecil untuk menenangkan hatinya dengan menarik dan membuang napas dalam-dalam (latihan pernapasan). Ini bisa membantu membuat perasaan anak jadi lebih baik.

Pada anak-anak yang lebih besar, Anda bisa memintanya untuk menjauhkan diri dari situasi yang bisa membuatnya marah meluap-luap. Cari tempat yang lebih tenang, seperti di dalam kamar untuk menenangkan diri. Jika perasaan sudah lebih baik, utarakan hal yang membuat anak marah atau kesal pada orang lain.

Jika tips menghadapi anak yang sensitif dalam mengelola emosi di atas tidak juga berhasil, jangan ragu konsultasikan pada dokter anak maupun psikolog. Mereka akan membantu Anda mencari solusi yang tepat agar si kecil bisa mengendalikan dan mengekspresikan emosinya lebih baik.

 

 

The post Anak Terlalu Sensitif dalam Mengelola Emosi? Hadapi dengan 4 Trik Ini appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat