Dampak Kosmetik Berbahaya - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik kembali ribuan
produk kosmetik oplosan dan illegal yang terindikasi mengandung bahan yang
berbahaya atau bahan yang dilarang.
Sejumlah merek temuan Badan Pengawas Obat & Makanan
dikabarkan mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokinon dan asam retinoat.
Para tersangka mengaku, bahwa telah mencampur/mengoplos
bahan-bahan dari kosmetik merek terkenal untuk kemudian mengemasnya sendiri
dengan merek mereka sendiri.
Keberadaan produk-produk ini tentu meresahkan dan juga
membahayakan masyarakat.
Bahkan, diketahui bahwa pembuat/produsen kosmetik oplosan
tersebut mempromosikan produknya secara masif & aktif dengan menggunakan endorse para artis ibukota
contohnya.
Lalu, apa sih dampak kosmetik berbahaya dan ilegal untuk kamu?
Baca Juga :"Cara Ampuh Memutihkan Wajah Dengan Jeruk Nipis"
Dampak Kosmetik Berbahaya Dan Ilegal Bagi Kamu
Dampak Kosmetik Berbahaya |
- Wajah Jadi Berjerawat
Tingkat kebersihan dalam proses pembuatan make up palsu atau
oplosan tidak terjamin karena produk tersebut umumnya tidak di buat di
laboratorium.
Dampaknya, besar kemungkinan jika bakteri yang ada di
sekitar tempat pembuatan bercampur dengan bahan pembuat make up.
Alhasil produk-produk make up oplosan kerap kali mengandung
banyak bakteri jahat yang berbahaya bagi kulit anda.
Kulit yang menjadi sarang bakteri akan lebih rentan
munculnya jerawat dalam jumlah banyak secara bersamaan di wajah.
Bisa Terkena Alergi
Kosmetik oplosan tidak memiliki standar keamanan yang jelas
sehingga kerap kedapatan memasukkan bahan-bahan berbahaya.
Bagi anda yang meiliki kulit sensitif, bahan-bahan berbahaya
ini bisa menimbulkan alergi seperti rasa gatal atau sensasi terbakar pada
kulit.
Bahkan dalam kasus tertentu, alergi bisa menyebabkan kulit
mengelupas, bengkak, bahkan terbakar.
Baca Juga : "Tips Memilih Foundation Untuk Semua Jenis Kulit"
Penyakit Ginjal Hingga Gagal Ginjal
Pemakaian bahan kimia berbahaya secara terus-menerus dalam
jangka waktu lama bisa menyebabkan dampak kesehatan yang fatal bagi tubuh.
Meski tidak dikonsumsi, bahan-bahan tersebut diserap tubuh
melalui kulit dan akan menumpuk di organ-organ penting seperti ginjal.
Akibatnya, ginjal mengalami kerusakan bahkan berakibat
hingga gagal ginjal.
Infeksi pada Mata
Tak sedikit pelanggan mengalami iritasi mata karena
menggunakan kosmetik oplosan atau palsu.
Seperti yang dialami wanita Amerika serikat yang matanya
langsung membengkak usai memakai eye shadow palsu.
Rupanya, bahan-bahan berbahaya dalam kosmetik palsu tersebut
masuk ke mata dan membuatnya matanya bengkak dan pengelihatannya buram.
Kanker adalah bahaya terbesar yang ditimbulkan oleh kosmetik bermerkuri
BPOM mengungkapkan bahwa salah satu bahan berbahaya yang
ditemukan dalam kosmetik oplosan dan palsu adalah merkuri.
Merkuri yang kerap digunakan dalam produk pencerah kulit
sangat berbahaya bagi tubuh.
Merkuri bersifat korosif pada kulit. Sifat merkuri yang mudah terserap oleh kulit
membuat zat ini mudah memasuki aliran darah serta terakumulasi. Hal inilah yang
mengancam kesehatan para konsumen meskipun hanya menggunakannya dalam jangka
pendek.
Selain itu, Efek buruk merkuri tidak hanya dapat dilihat
dalam waktu singkat melainkan beberapa tahun kemudian. Kerusakan syaraf, organ,
sampai munculnya kanker adalah bahaya yang akan ditimbulkan dari penggunaan
produk dalam jangka panjang.
Cleansing Soap, Sabun Yang Dijamin Tidak Mengandung Bahan Kimia Berbahaya Karena Sudah Terdaftar Di BPOM
Royalty Cleaning Soap adalah Sabun pembersih wajah terbaik yang diformulasikan
khusus untuk perawatan wajah. Dengan busanya yang lembut dapat
membersihkan ajah dan mengangkat sel-sel kulit mati, menjadikan wajah
lebih segar lembut dan bersinar.
Cleansing
Soap Royalty ini berfungsi untuk mengangkat semua kotoran yang ada pada
wajah sekaligus mampu menghilangkan jerawat secara bertahap.
Untuk Konsultasi Lebih Lanjut, Silahkan Hubungi Nomor Atau Klik Nomor Dibawah Ini :Atau Cek Selengkapnya Informasi Lebih jelas Silahkan Kunjungi Website : Official Royalty Cosmetic
0 Comments:
Posting Komentar