Seruni.id – Memiliki anak kembar menjadi dambaan beberapa pasangan suami istri. Meskipun repot harus mengurus dua anak sekaligus, namun itu menjadi hal yang menyenangkan. Konon, jika ingin hamil bayi kembar, haurslah memiliki garis keturunan kembar pula.
Ternyata hal tersebut tak melulu menjadi faktor utamanya. Sebab, kamu tetap bisa memiliki dua anak sekaligus dalam satu kali kehamilan. Lantas, apa saja yang menjadi faktor yang mempengaruhi peluang hamil bayi kembar? Berikut ulasannya.
1. Usia
Usia menjadi salah satu faktor peluang kamu hamil bayi kembar. Sebab, seiring bertambahnya usia, akan memiliki kecenderungan untuk melepaskan sel telur lebih dari satu selama ovulasi sehingga ada kemungkinan untuk memiliki anak kembar. Bahkan, semakin bertambahnya usia, semakin meningkat pula kesempatan ini. 17% wanita yang telah berumur 45 tahun juga melahirkan anak kembar. Namun perlu diketahui, semakin tua usiamu, maka risiko pun akan semakin mengintai.
2. Jumlah Anak Sebelumnya
Wanita yang sebelumnya telah memiliki anak lebih dari satu memiliki peluang lebih besar untuk hamil bayi kembar. Selain ibu yang sudah memiliki anak lebih dari satu, wanita yang juga awalnya telah memiliki anak kembar pun tak menutup kemungkinan untuk mereka memiliki anak kembar pada kehamilan berikutnya. Pasalnya, telah terbukti bahwa mereka memiliki kemampuan memproduksi lebih dari satu ovum.
3. Berat Badan
Wanita yang obesitas dengan BMI lebih dari 30, memiliki peluang mengandung anak kembar, dibanding mereka dengan BMI yang lebih sehat. Namun, bukan tidak mungkin mereka akan mengalami situasi yang ironis, karena biasanya wanita dengan berat badan yang berlebih mungkin akan kesulitan untuk hamil. Lemak ekstra menyebabkan peningkatan kadar estrogen. Tingkat estrogen yang lebih tinggi dapat menyebabkan stimulasi berlebih pada ovarium. Alih-alih melepaskan hanya satu sel telur saat ovulasi, indung telur bisa melepaskan dua atau lebih sel telur.
4. Makanan
Ketika hamil, seorang wanita tentu harus memperhatikan asupan makanan mereka. Terlebih lagi, jika kamu ingin memiliki anak kembar. Kamu bisa mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung asam folat. Kandungan ini mampu membuat sistem reprodukasi semakin subur dan berpotensi untuk mengandung bayi kembar. Apa saja makanan yang bisa dikonsumsi? Yakni seperti susu, dan olahannya yaitu yogurt dan keju.
5. Tinggi Badan
Menurut sebuah studi, wanita yang memiliki tinggi badan lebih dari rata-rata (164,8 cm) akan berpeluang hamil bayi kembar, daripada mereka yang memiliki tinggi rata-rata (161,8 cm). Meskipun belum jelas alsannya, tetapi satu teori adalah bahwa nutrisi yang lebih baik (dapat menyebabkan tinggi badan lebih dari rata-rata) meningkatkan peluang mengandung anak kembar.
6. Riwayat
Dilansir dari Kompas, kembar tidaklah identik dapat diwariskan dari pihak ibu. Oleh sebab itu, jika calon ibu memiliki garis keturunan ibu atau nenek yang memiliki kembaran tidak identik, peluang perempuan tersebut untuk hamil anak kembar tidak identik menjadi lebih besar. Dengan demikian, pasangan suami istri bisa mempertimbangkan hal di atas jika menginginkan bayi kembar. Namun, pastikan untuk tetap berkonsultasi ke dokter kandungan.
7. Jarak Lahir yang Berdekatan
Hal ini bisa terjadi karena ibu yang sedang hamil namun masih dalam keadaan menyusui ternyata memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian pada 2006 dalam Journal of Reproductive Medicine. Namun, belum ada penelitian tmabahan mengenai yang satu ini. Akan tetapi perlu dipahami, menyusui juga dapat menekan kesuburan dan mencegah terjadinya kehamilan, khususnya selama enam bulan pertama bayi jika bayi disusui secara eksklusuf.
Baca Juga: Ciri Hamil Muda yang Jarang Disadari
Jika kamu masih belum yakin dengan segala usaha yang kamu lakukan, kamu bisa menemui dokter kandungan untuk berkonsultasi tentang kemungkinan untuk memiliki anak kembar dan apakah ada tindakan medis yang bisa dilakukan.
The post 7 Faktor Utama yang Menjadi Peluang Hamil Anak Kembar appeared first on seruni.id.
from seruni.id https://ift.tt/360VbNz
via IFTTT
0 Comments:
Posting Komentar