Sabtu, 07 Desember 2019

Prinsip Pola Hidup Sehat yang Harus Dijalani Penderita Asma

Selain memakai obat, penderita asma termasuk dianjurkan untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat kegunaan mencegah tanda-tanda sering kambuh. Terdengar klise memang. Namun, langkah simpel ini terbukti mampu memberi tambahan pengaruh positif yang terlalu besar untuk kesegaran Anda. Bila Anda tetap bingung bagaimana memulainya, ulasan tersebut kemungkinan mampu membantu.

Menjalani pola hidup sehat mampu dibilang gampang-gampang susah. Tanpa siasat yang tepat, Anda kemungkinan dapat cepat menyerah dan pada selanjutnya lagi ke pola hidup yang buruk. Supaya tak tidak benar langkah, tersebut panduan menjalani pola hidup sehat untuk penderita asma yang perlu untuk disimak baik-baik.

Pola hidup sehat untuk penderita asma

1. Berhenti merokok

Pola hidup sehat untuk penderita asma
Merokok sanggup mengiritasi saluran napas dan membuatnya meradang sehingga mencetuskan tanda-tanda asma. Itu kenapa Anda akan lebih rentan mengalami serangan asma tiba-tiba kalau tetap aktif merokok.

Berhenti merokok adalah langkah paling baik untuk penderita asma mengawali pola hidup yang lebih sehat. Selain menghindar kekambuhan tanda-tanda asma, berhenti merokok termasuk sanggup melindungi paru-paru Anda dari berbagai risiko penyakit.

Tak mudah sebetulnya untuk berhenti merokok. Namun, bukan hal tidak mungkin kalau di mulai dengan kemauan dan kemauan yang kuat. Kuncinya satu: terus-menerus dan jangan menyerah.

Buat tujuan yang mengetahui kenapa Anda harus berhenti merokok saat ini juga. Tujuan yang mengetahui akan memotivasi Anda sehingga tidak terpengaruh merokok lagi.

Jangan sangsi meminta perlindungan dari pasangan, keluarga, maupun orang-orang terdekat. Dukungan mereka akan menaikkan impuls Anda untuk terlampau terbebas dari rokok.

2. Rajin olahraga

Pola hidup sehat untuk penderita asma
Punya asma bukan artinya Anda tak boleh berolahraga. Dengan persiapan yang matang, penderita asma mampu tetap bebas berolahraga tanpa harus risau serangan asma kambuh. Pilihlah jenis kesibukan yang tidak menambahkan tekanan berlebih pada paru-paru.

Berenang, misalnya, paling kerap direkomendasi oleh dokter untuk penderita asma ketimbang olahraga layaknya sepak bola atau basket sebab lebih minim risiko. Pilihan olahraga lainnya yang aman dilakukan untuk penderita asma adalah jalur kaki, bersepeda santai, yoga, pilates, dan tai chi. Hindari berolahraga disaat cuaca dingin sehingga tidak memicu kekambuhan serangan asma.

Nah, berhubung tanda-tanda asma mampu terlihat kapan saja, sebaiknya Anda tetap membawa obat-obatan asma layaknya inhaler sebagai cara antisipasi. Segera berhenti berolahraga dan lakukan aksi cepat asma kalau tersedia tanda-tanda asma senang kambuh.
Baca Juga

3. Atur pola makan

Pola hidup sehat untuk penderita asma
Asma dapat merasa lebih gampang kambuh kecuali Anda punyai riwayat masalah asam lambung tinggi layaknya penyakit GERD atau maag.

Gejala penyakit asam lambung umum dipicu oleh pola makan yang buruk, layaknya terlambat makan, keseringan mengkonsumsi makanan cepat saji, dan langsung makan dengan porsi banyak. Bagi pengidap asma yang punyai masalah asam lambung, hal-hal selanjutnya dapat mengakibatkan asma kambuh.

Maka dari itu, mencoba makan tertib mesti diikutsertakan jadi anggota pola hidup sehat untuk penderita asma. Bagaimana dengan menu makannya? Sebetulnya tidak ada type diet atau pola makan tertentu untuk pengidap asma.

Meski begitu, para pakar kebanyakan memberi saran orang dengan asma banyak makan buah dan sayuran segar serta rempah layaknya jahe dan kunyit. Orang dengan asma juga memerlukan asupan lemak sehat dari minyak zaitun, minyak kelapa, dan ikan berminyak layaknya salmon, tuna, dan sarden.

Makanan sehat ini kaya antioksidan dan berbagai macam vitamin dan mineral yang dapat membantu mencegah peradangan pada saluran pernapasan. Di sisi lain, orang dengan asma mesti menghindari:
  • Makanan olahan yang punya kandungan perasa, pewarna, dan pengawet buatan.
  • Makanan fermentasi yang punya kandungan sulfit, juga wine, buah-buahan kering, acar, dan beberapa makanan lainnya.
  • Makanan laut (sea food), kecuali Anda punyai alergi pada type makanan ini.
  • Susu dan produk olahannya layaknya yogurt, keju, butter/mentega, dst. Orang yang mengalami alergi susu dan intoleransi laktosa lebih rentan untuk mengalami kekambuhan tanda-tanda asma.
  • Makanan serba digoreng dan berlemak sebab dapat menaikkan peradangan dalam tubuh. Di sisi lain, makanan-makanan type ini juga dapat mencegah kerja obat-obatan asma.
  • Makan dengan cepat dan dalam porsi besar. Selain menaikkan risiko tersedak yang dapat mengakibatkan tanda-tanda asma, normalitas tidak baik ini juga dapat mencegah proses pencernaan.

4. Hindari stres

Pola hidup sehat untuk penderita asma
Deadline di kantor belakangan ini jadi mencekik? Hati-hati. Stress pekerjaan mampu memicu kekambuhan serangan asma yang tidak mampu diprediksi, terkecuali tidak pintar-pintar mengatasinya.

Stres termasuk umumnya memicu Anda kurang tidur. Kurang tidur mampu memicu Anda lebih gampang sakit.  Maka dari itu, hal simpel yang mampu Anda laksanakan untuk jauhi stres adalah dengan lumayan tidur.

Jadi untuk Anda yang mengidap asma, usahakan mencukupi kala tidur selama tujuh hingga delapan jam tiap tiap malam sebagai bagian dari pola hidup sehat. Hindari hobi begadang hingga larut malam. Tidur adalah keperluan primer untuk merawat kesegaran tubuh dan pikiran.

Mulai rutin ermeditasi termasuk mampu menjadi pilihan alternatif untuk menangani sekaligus menahan stres. Caranya, cari tempat yang nyaman dan sepi untuk duduk santai. Anda mampu duduk selonjoran sambil bersandar atau duduk bersila dengan tangan di atas lutut.

Tutup ke-2 mata dan lemaskan bahu Anda sehingga lebih rileks. Ambil napas lewat hidung, lalu embuskan pelan-pelan. Ulangi cara ini sebagian kali hingga Anda merasakan semua stres dalam asumsi turut terbuang kala mengembuskan napas.

5. Bersih-bersih tempat tinggal

Pola hidup sehat untuk penderita asma
Pola hidup sehat untuk penderita asma lainnya adalah rajin bersih-bersih rumah untuk menghambat kekambuhan. Beres-beres rumah bisa menghilangkan beragam alergen yang bisa saja beterbangan di hawa dan melekat di permukaan perabot rumah tangga.

Selain menyapu dan mengepel lantai tiap-tiap hari, sebenarnya masih ada banyak sekali kebiasaan sehari-hari yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kebersihan rumah. Beberapa di antaranya seperti:
  • Rutin tukar seprai 1-2 kali dalam seminggu.
  • Cuci bantal dan guling tiap-tiap 3-4 bulan sekali.
  • Membersihkan peralatan dapur dan peralatan makan tiap-tiap hari.
  • Membersihkan tempat tidur setelah bangun tidur.
  • Menyikat dan bersihkan kamar mandi secara menyeluruh, terhitung mengganti keset tiap-tiap seminggu sekali.
  • Merapikan dan bersihkan lemari baju seminggu sekali.
  • Melepas sepatu kala hendak masuk ke dalam rumah.

Ketika bersih-bersih, sebaiknya Anda pakai masker mulut dan sarung tangan untuk menghambat debu atau alergen lainnya masuk ke hidung dan mengiritasi saluran napas Anda.

Jadi, penderita asma jangan ragu untuk menjadi mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, ya. Ingat, dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, Anda bisa beroleh tubuh fit dan bugar seharusnya orang sehat.

0 Comments:

Posting Komentar