Kamis, 26 Desember 2019

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Facial?

Di antara banyak perawatan kulit yang ditawarkan oleh salon, facial adalah favorit para wanita untuk memanjakan diri. Namun, apakah facial aman dilakukan saat hamil? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui jawabannya. 

Bolehkah facial saat hamil?

jenis facial wajah

Facial termasuk salah satu cara perawatan kulit saat hamil. Terlebih karena perubahan hormon kehamilan cenderung membuat para calon ibu mengalami masalah kulit, seperti jerawat, kulit kusam, pertumbuhan rambut halus, dan yang lainnya. 

Akan tetapi, Anda perlu memastikan bahwa petugas salon atau ahli kecantikan di tempat facial mengetahui kondisi kehamilan Anda. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan mereka agar tidak menggunakan bahan kimia keras yang mungkin berisiko bagi janin, atau sekadar untuk memberi tahu dan waspada karena kulit ibu hamil lebih sensitif.

Menurut sebuah penelitian dari The College of Family Physicians of Canada, ada beberapa senyawa kimia yang patut dihindari oleh para ibu hamil, seperti:

  • Retinol yang telah dibuktikan dapat meningkatkan risiko cacat lahir
  • Batu panas karena bisa meningkatkan suhu tubuh secara tiba-tiba.

Dengan begitu, Anda tidak lagi perlu khawatir ketika memanjakan diri dengan facial jika semuanya direncanakan dengan baik. 

Jangan lupa juga untuk meminta mereka agar tidak terlalu menggunakan kekuatan ketika melakukan pijatan. 

Jenis facial yang direkomendasikan saat hamil

Setelah mengetahui bahwa facial ternyata aman dilakukan saat hamil, tidak ada salahnya untuk mengenali jenis facial apa yang baik dilakukan saat hamil. 

1. Oxygen facial

Sumber: Albany Laser

Oxygen facial merupakan salah satu jenis facial yang termasuk kategori non-medis karena tidak ada zat yang disuntikkan ke tubuh dan senyawa kimia yang digunakan. 

Facial yang satu ini cocok dilakukan saat hamil karena membantu melancarkan sirkulasi darah. Bahkan, facial yang dilakukan selama 30 menit ini juga membantu mengurangi kerutan di wajah dan membuat kulit tampak lebih bersinar. 

2. Hydrating facial

facial wajah

Sesuai dengan namanya, hydrating facial bertujuan untuk melembapkan kulit dengan menstimulasi dan meremajakan sel kulit paling dalam. 

Jenis facial yang satu ini cocok dilakukan saat hamil, terutama bagi para calon ibu yang memiliki kulit kering. Selain itu, sama seperti oxygen facial, hydrating facial juga membantu mengurangi kerutan di wajah karena facial ini memperlancar sirkulasi darah Anda. 

3. Deep-cleansing facial

facial wajah berjerawat

Bagi para ibu hamil yang mengalami jerawat dan tidak kunjung sembuh, deep-cleansing facial adalah jalan keluarnya. 

Dengan deep-cleansing facial, Anda bisa memperoleh wajah yang lebih mulus karena perawatannya mencakup beberapa hal, seperti:

  • Pijatan lembut
  • Ekstraksi
  • Pengelupasan kulit

Ketiga perawatan facial di atas termasuk aman Anda lakukan saat hamil. 

Tips agar facial saat hamil tetap aman

masalah ibu hamil

Facial memang bisa memanjakan diri, bahkan saat kehamilan berlangsung. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk memastikan bahwa jenis perawatan untuk kulit ini tetap aman, seperti:

  • Bertanya kepada klinik atau tempat Anda facial adakah staf yang pernah menangani klien yang hamil. 
  • Berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan facial. 
  • Periksa ulang apakah produk yang digunakan aman atau tidak. 
  • Hentikan sesi facial jika kulit mengalami iritasi.
  • Hindari menggunakan senyawa kimia yang bersifat mencerahkan kulit. 

Facial yang dilakukan saat hamil memang termasuk aman untuk dilakukan. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan facial.

The post Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Facial? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat

0 Comments:

Posting Komentar