Padatnya pekerjaan sehari-hari tidak ayal dapat membuat kondisi rumah jadi terbengkalai. Itu kenapa bagi sebagian orang, liburan menjadi waktu yang tepat untuk mulai beres-beres rumah. Beruntungnya lagi karena Anda dan pasangan sama-sama libur, Anda berdua bisa membagi tugas rumah tangga dengan adil dan sama rata. Kira-kira, seperti apa cara yang tepat untuk membaginya?
Cara membagi tanggung jawab dalam rumah tangga
Pembagian tugas yang tidak merata dapat menimbulkan dampak buruk bagi hubungan. Melansir penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychology, ketimpangan ini bahkan merupakan salah satu pemicu konflik rumah tangga yang paling umum.
Demi hubungan yang harmonis, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda membagi tugas rumah tangga:
1. Menyamakan sudut pandang
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyamakan sudut pandang. Tentukan apa yang Anda sebut rapi dan tidak rapi, cara menyimpan dan membersihkan sesuatu, seberapa sering Anda berdua harus bersih-bersih rumah, dan lain sebagainya.
Anda mungkin lebih suka menyimpan pakaian dengan cara digantung, tapi pasangan Anda bisa saja menganggapnya tidak rapi. Jika tidak dibicarakan, hal ini dapat memicu konflik. Jadi, samakan sudut pandang Anda berdua agar tercipta tujuan yang sejalan.
2. Saling memberitahu jenis tugas rumah tangga yang tidak disukai
Ini adalah hal yang penting saat membagi tugas rumah tangga. Anda mungkin tidak suka ngepel atau cuci piring, sementara pasangan tidak suka mencuci baju. Saling sampaikan apa yang bisa Anda toleransi dan berkompromi tidak agar Anda berdua tidak merasa terbebani.
Apabila ada suatu tugas rumah tangga yang sama-sama tidak disukai, cobalah mengobrol untuk menentukan solusinya. Siapa tahu, Anda dapat membuatnya menjadi lebih menyenangkan karena dilakukan bersama.
3. Melihat kebiasaan masing-masing
Anda boleh saja membagi tanggung jawab berdasarkan keahlian. Contohnya, pasangan Anda yang menyapu dan berbelanja pada pagi hari karena ia lebih sigap dan cepat dalam melakukan sesuatu. Akan tetapi, cara ini tidak selalu bekerja dengan baik.
Anda perlu melihat kebiasaan masing-masing saat membagi tugas rumah tangga. Jika pasangan Anda kesulitan bangun pagi, berbelanja pada pagi hari bisa menjadi kegiatan yang membebaninya. Jadi, coba usulkan kegiatan lain yang lebih cocok untuknya.
4. Saling terbuka saat ada kendala
Keterbukaan adalah fondasi dari hubungan yang harmonis. Sikap ini juga harus ada saat Anda dan pasangan menjalani tanggung jawab masing-masing. Sampaikan secara terbuka bila ada kendala yang membuat Anda tidak bisa menjalani tugas dengan baik.
Misalnya, pasangan Anda mungkin tidak dapat mencuci kendaraan karena tidak enak badan. Atau, Anda memiliki janji bertemu dengan teman pekan depan. Dengan cara ini, tidak ada yang mendapatkan beban ganda saat satu sama lain tidak bisa menjalankan tugasnya.
5. Coba lakukan dan lihat apakah pembagian tugas telah berhasil
Coba lakukan setiap tugas sesuai peran masing-masing.
Biarkan pasangan menyelesaikan tugasnya dengan caranya sendiri. Jika kaca jendela tidak cukup mengilap, tidak jadi masalah asalkan sudah bersih. Bantulah pasangan bila diperlukan, tapi ingatlah untuk membiarkannya menyelesaikannya sendiri.
Dari sini, Anda berdua dapat menemukan hal menarik, bekerja sama untuk menyelesaikan masalah, bahkan menjadi lebih mesra lagi.
Tugas rumah tangga akan tetap ada selama masa liburan. Apabila dikerjakan seorang diri, tugas-tugas ini tentu akan memakan banyak waktu. Anda atau pasangan juga rentan mengalami stres karena beban pekerjaan yang begitu banyak.
Membagi tugas rumah tangga akan membuatnya selesai lebih cepat. Anda berdua pun bisa menikmati masa liburan tanpa memikirkan baju yang belum dicuci atau lantai yang harus digosok. Akhirnya, suasana di rumah tentu bertambah hangat dan harmonis.
The post Tips Bagi-Bagi Tugas Rumah Tangga Dengan Pasangan Semasa Liburan appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat
0 Comments:
Posting Komentar