Pilek merupakan jenis penyakit yang paling sering dijumpai akibat cuaca tidak menentu. Biasanya, pilek tidak berlangsung lama Medical News Today menyebut bahwa Center for Disease Control and Prevention menjelaskan bahwa pilek berlangsung sekitar 7-10 hari. Tapi bagaimana bila Anda mengalami sakit pilek dua minggu dan tidak kunjung sembuh? Apakah ini normal atau sebuah tanda penyakit tertentu? Berikut alasan sakit pilek dua minggu tidak kunjung sembuh.
Alasan sakit pilek dua minggu dan tidak kunjung sembuh
Ada beberapa alasan yang menyebabkan salit pilek berjalan selama dua minggu, berikut beberapa poin pentingnya:
Istirahat kurang cukup
Terdengar sepele, tapi sebenarnya tidur membantu sistem imun bekerja lebih baik dan bisa membuat tubuh melawan virus dan pulih lebih cepat. Melansir dari WebMD, orang yang kurang tidur, di bawah 7 jam selama tiga hari berturut-turut berisiko mengalami pilek dalam waktu yang cukup lama. Maka, sebaiknya Anda istirahat selama 3 hari untuk memulihkan kondisi tubuh yang sedang pilek. Meski sakit ringan, pilek juga bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Sakit pilek dua minggu karena salah obat
Obat herbal sedang populer karena diklaim lebih aman daripada obat yang biasa diberikan dokter. Ini tidak sepenuhnya salah tapi terkadang ada bahan-bahan yang tidak berlaku untuk pilek dan tentu tidak akan menyembuhkan dengan cepat.
Beberapa bahan yang sering disebut adalah echinacea, vitamin C, dan zinc yang menurut penelitian tidak berhasil untuk menghentikan pilek dalam waktu singkat. Tidak hanya kandungan itu, WebMD juga mengatakan bahwa antibiotik tidak akan membantu karena pilek disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Tapi, kalau pilek karena sinus atau radang tenggorokan masih bisa memakai obat ini.
Sakit pilek dua minggu karena alergi
Pilek dan flu merupakan dua penyakit berbeda dan banyak orang yang sering keliru. Kalau sakit pilek dua minggu, Anda perlu curiga apakah ada faktor lain yang menyebabkannya berlangsung cukup lama. Seperti perubahan cuaca atau alergi. Bagaimana cara membedakannya?
Gejala pilek membutuhkan beberapa hari untuk sepenuhnya datang sebagai penyakit. Sedangkan alergi, munculnya lebih cepat dan disebabkan Anda bersentuhan dengan alergen (penyebab alergi). Maka akan timbul batuk, pilek, dan bersin-bersin. Pilek karena alergi terasa berbeda karena rasanya lebih sakit dan dibarengi demam.
Sakit pilek dua minggu karena sinus
Sakit pilek dua minggu juga bisa karena infeksi sinus, ditandai dengan rasa sakit sekitar mata dan hidung serta lendir kekuningan atau ingus. Apa bedanya sinus dengan pilek biasa? Pilek biasa tanda yang disebutkan sebelumnya muncul di hari-hari awal pilek. Sedangkan sinus muncul setelah sembuh dari pilek lalu timbul rasa sakit dan ingus.
Tanda pilek yang bahaya
Pilek sering disebut sebagai penyakit sepele yang sangat biasa dialami oleh semua orang. Tapi, Anda perlu waspada bila sakit pilek dua minggu dan mengalami beberapa hal di bawah ini, dilansir dari Everyday Health:
- Suhu tubuh tinggi (lebih dari 38,8 celcius)
- Pilek, batuk, dan sakit tenggorokan berlangsung lebih dari 10 hari dan semakin parah
- Bermasalah dengan pernapasan (napas memendek)
- Sakit di bagian dada
- Merasa pusing
- Sakit di bagian wajah dan kepala
Norman Edelman, MD, penasihat ilmiah dari American Lung Assotiaton mengatakan bahwa pilek biasanya tidak berhubungan dengan demam. Kalau Anda sakit pilek dua minggu disertai demam tinggi di atas 38,8 derajat celcius, diharuskan untuk konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan.
The post Sakit Pilek Dua Minggu, Normal atau Ini Tanda Penyakit Tertentu? appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat
0 Comments:
Posting Komentar