Kamis, 19 Desember 2019

Obat yang Sering Dipakai untuk Meredakan Batuk 2020

Beragam pilihan obat batuk asma

Batuk kering maupun berdahak yang terjadi selama lebih dari delapan minggu sama-sama dapat menjadi tandanya asma, melansir laman Kidshealth.

Batuk parah tidak cuma menghindar kesibukan harian, tetapi terhitung membawa dampak sulit tidur nyenyak dikarenakan Anda bakal kerap terbangun di sedang malam. Maka itu, diperlukan penyembuhan yang tepat supaya gejalanya cepat mereda dan tidak melemahkan.

Pada prinsipnya obat batuk asma sama bersama obat yang digunakan untuk meredakan tanda-tanda asma umum. Berikut adalah daftar obat-obatannya:

1. Kortikosteroid hirup

penyakit asma
Obat kortikosteroid bekerja melawan peradangan di saluran udara dan kurangi pembengkakannya. Obat asma batuk ini mesti digunakaan teratur setiap hari untuk kurangi frekuensi kekambuhan asma dan keparahan gejalanya agar Anda bisa tetap bernapas lega.

Obat-obatan yang terhitung kortikosteroid hirup termasuk:
  • Mometasone (Asmanex Twisthaler)
  • Ciclesonide (Alvesco)
  • Beclomethasone (Qvar RediHaler)
  • Budesonide (Pulmicort Flexhaler)
  • Fluticasone (Flovent HFA)
Obat ini cuma bisa dihirup melalui inhaler atau nebulizer. Pastikan Anda tidak pinjam ataupun meminjamkan inhaler bersama orang lain. Selain gara-gara belum tentu bersih, hal ini terhitung bisa tingkatkan risiko infeksi.

Kortikosteroid hirup jarang mengundang dampak samping yang serius. Efek samping yang paling sering terlihat condong ringan, layaknya iritasi mulut dan tenggorokan, yang bisa pulih bersama pengobatan sederhana.

2. Leukotriene modifiers

Minum obat batuk untuk ibu menyusui
Obat ini umumnya diresepkan dokter untuk menangani batuk sebab asma yang dipicu alergi. Selain itu, obat ini mampu digunakan untuk menahan asma yang dipicu oleh olahraga. Obat ini mampu membantu mengendalikan tanda-tanda hingga lebih dari 24 jam.

Leukotriene modifiers bekerja menahan dampak leukotriene, yaitu zat kimia yang mampu membawa dampak tanda-tanda asma. Beberapa tipe obat leukotriene modifiers yang paling lazim di antaranya montelukast (Singulair), zafirlukast (Accolate), dan zileuton (Zyflo).

3. Bronkodilator

asma saat dewasa
Bronkodilator adalah cara perlindungan obat lewat jalan hirup yang memiliki tujuan menambah kapasitas paru untuk menyerap oksigen. Senyawa kimia dalam obat bronkodilator dapat melemaskan otot-otot di kurang lebih saluran hawa untuk melonggarkannya. Hal ini akan sangat mungkin tanda-tanda asma cepat mereda agar Anda dapat bernapas lebih lega.

Bronkodilator dapat digunakan untuk terapi jangka pendek maupun jangka panjang. Pengobatan asma yang termasuk ke dalam bronkodilator jangka pendek adalah albuterol (Proair, Proventil, Ventolin), levalbuterol (Xopenex), dan pirbuterol (Maxair).

Efek pengobatan dari bronkodilator umumnya dapat bertahan kurang lebih 4-6 jam. Namun, bronkodilator jangka pendek tidak boleh digunakan lebih lama daripada instruksi yang seharusnya.

Jika Anda perlu pengobatan durasi yang lebih lama, dokter dapat meresepkan bronkodilator jangka panjang seperti salmeterol (Serevent) dan formoterol (Foradil). Bronkodilator jenis ini umumnya digunakan untuk mengendalikan asma kronis, dan penggunaanya wajib dikombinasikan bersama dengan steroid hirup.

4. Obat antihistamin

obat antasida
Selain efisien untuk meredakan reaksi alergi layaknya gatal-gatal, obat antihistamin terhitung sanggup mendukung kurangi batuk asma. Obat ini bekerja dengan cara menghambat dampak pelepasan histamin. Histamin adalah zat kimia yang menghasilkan respon peradangan terhadap tubuh, terhitung di saluran napas.

Cetirizine, diphenhydramine, dan loratadine merupakan beberapa type obat antihistamin yang paling umum. Namun, perlu diketahui bahwa kebanyakan obat antihistamin punyai dampak samping yang bikin mengantuk setelah Anda meminumnya. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak mengoperasikan mesin atau berkendara setelah mengonsumsi obat ini.

Guna hindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya berkonsultasi terutama dulu untuk meyakinkan keamanan obat ini. Obat alergi barangkali sanggup berinteraksi dengan obat atau suplemen lain yang tengah Anda gunakan.

Kapan perlu ke dokter?

inhaler obat hirup asma
Dalam persoalan tertentu, batuk kronis mampu pulih sendiri tanpa wajib repot-repot minum obat. Namun berhubung batuk asma mampu mengakibatkan serangan asma yang parah, sebaiknya langsung periksa ke dokter jika batuk yang Anda alami tidak kunjung pulih atau jadi makin memburuk.

Beberapa obat di atas tersedia yang dijual bebas di apotek atau toko obat tanpa wajib menebus resep dokter. Meski begitu, pastikan Anda selamanya membaca peraturan manfaatkan yang biasanya tertulis terhadap label kemasan dengan cermat sebelum saat menggunakannya. Jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter atau apoteker jika Anda belum paham langkah pakainya.

Semakin cepat penyakit Anda diobati, maka risiko komplikasinya juga bakal makin rendah. Anda sendirilah yang paham seberapa baik tubuh Anda berfungsi. Sebaiknya jangan tunggu penyakitnya kronis pernah baru berobat ke dokter.

0 Comments:

Posting Komentar