Jumat, 20 Desember 2019

Asupan Protein Nabati yang Penting untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Seiring bersama dengan berkembangnya ilmu berkenaan model hidup sehat, banyak orang tua yang mengimbuhkan sumber protein nabati pada si Kecil untuk kebutuhan hariannya. Walaupun demikian, si Kecil selalu wajib tercukupi kebutuhan zat gizi harian untuk menolong tumbuh kembangnya.

Lalu bagaimana cara menegaskan pilihan makanan berbahan basic nabati mampu memenuhi kebutuhan gizi si Kecil? Berikut penjelasannya.

Nutrisi berasal dari bahan makanan nabati untuk si Kecil

Bagi si Kecil yang mengkonsumsi sumber protein nabati, Bunda wajib selalu menegaskan asupan gizi, kalori, dan protein bersama dengan tepat, dan juga tidak lupa memantau perkembangan si Kecil. Selain asupan protein, asupan asam lemak esensial, zat besi, zinc, kalsium, dan vitamin B12, termasuk wajib memadai.

Lalu, apa saja asupan nutrisi yang penting untuk menolong tumbuh kembangnya?

1. Protein

tempe dan tahu
Si Kecil tentu memerlukan protein untuk mendukung pertumbuhannya, memelihara dan melakukan perbaikan jaringan tubuh, dan mengolah enzim yang mengatur manfaat tubuh. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan protein berasal dari variasi makanan sumber protein nabati.

Pola makan nabati termasuk memperbolehkan mengkonsumsi telur dan product susu untuk mencukupi nutrisi si Kecil. Bunda termasuk bisa mendapatkan protein nabati berasal dari makanan lain layaknya kacang polong, kacang almond, biji chia, bayam, brokoli, alpukat, dan olahan kedelai (termasuk tahu, tempe, dan susu formula soya yang sudah difortifikasi).

2. Zat besi

Zat besi diperlukan dalam pembentukan sel darah merah yang kemudian dapat dibawa untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh si Kecil. Zat besi termasuk diperlukan untuk mendukung perkembangan otak si Kecil.

Untuk mencukupi keperluan zat besi si Kecil, Bunda bisa memberikan sumber makanan yang mengandung zat besi, layaknya bayam, kacang merah, lentil, atau sereal yang difortifikasi dengan zat besi.

3. Zinc


Terlalu sedikit zinc bisa mencegah perkembangan si Kecil juga bisa mengganggu sistem imun mereka. Zinc adalah tidak benar satu nutrisi penting si Kecil yang tidak boleh disepelekan.

Produk beragi bisa jadi sumber protein nabati anak yang satu ini. Contohnya layaknya roti yang merupakan makanan bersahabat untuk si Kecil atau masakan berbahan jamur.

4. Kalsium


Mineral ini merupakan nutrisi mutlak si Kecil dan menjadi kunci berasal dari kekuatan tulang dan giginya. Kebutuhan bakal kalsium terlalu tinggi pada anak yang berusia 1-5 tahun. Selain untuk tulang dan gigi, kalsium termasuk dibutuhkan untuk transmisi rangsangan saraf, pergerakan otot, dan kegunaan tubuh lainnya.

Pastikan memasukkan makanan yang memiliki kandungan banyak kalsium di dalam menu harian si Kecil, seperti sereal yang difortifikasi kalsium, jus jeruk, dan susu formula soya yang sudah difortifikasi.

5. Vitamin B12

Kesehatan saraf dan sel darah terkait pada vitamin ini. Namun, vitamin B12 banyak ditemukan pada makanan berbahan hewani. Untuk itu dibutuhkan produk sebagai suplemen yang memiliki kandungan vitamin B12 atau susu formula soya fortifikasi. Si Kecil termasuk bisa mendapatkannya berasal dari oatmeal.

6. Omega-3

Untuk mengoptimalkan memproduksi DHA dan EPA (asam lemak omega-3), Bunda  wajib sertakan sumber asam alfa-linolenat yang baik di dalam makanan si Kecil seperti, biji dan minyak biji labu, minyak zaitun, kacang hijau, tahu, kedelai atau susu formula soya yang sudah difortifikasi dan kacang kenari.

Pola makan dengan sumber makanan nabati bisa menjadi pilihan yang sehat untuk si Kecil, selama asupan gizi si Kecil terpenuhi berasal dari berbagai jenis atau variasi sumber makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian dan olahan kedelai, termasuk susu formula soya.

0 Comments:

Posting Komentar