Minggu, 02 Februari 2020

5 Cara Mengatasi Anak yang Tantrum Setelah Pulang Sekolah

Saat pulang sekolah biasanya menjadi hal yang paling dinantikan. Anda berpikir anak akan pulang dalam keadaan baik-baik saja sampai dia menunjukkan gelagat seperti mengeluhkan menu bekalnya, barang kesayangannya yang hilang, berteriak, atau pulang dengan wajah cemberut. Kalau sudah begini, Anda harus mencari cara untuk mengatasi anak tantrum.

Meski biasanya tidak akan berlangsung lama, perilaku tantrum yang ditunjukkan anak tentu kerap membuat Anda bingung. Bagaimana ini bisa terjadi?

Penyebab anak tantrum setelah pulang sekolah

Bagi beberapa anak, sekolah bisa menjadi kegiatan yang sangat melelahkan baik untuk fisik maupun psikis. Dilansir dari Today’s Parents, Nair, konselor dan pendidik pengasuhan anak, mengatakan bahwa anak seringkali menahan emosi dan berusaha untuk tetap patuh agar mendapat penilaian baik saat di sekolah, maka anak cenderung tantrum saat pulang karena rumah dianggap sebagai tempat yang paling aman untuk meluapkan emosi.

Anak pun butuh waktu untuk beradaptasi dengan jadwal sekolah, terutama ketika memasuki hari pertama sekolah pada ajaran baru atau setelah libur panjang. Beberapa faktor lain seperti berpisah dengan orang tua, duduk berjam-jam di dalam kelas, pelajaran yang sulit, dan bersosialisasi dengan teman-teman juga dapat mempengaruhi keadaan emosional anak.

Biasanya hal ini dilampiaskan dengan cara berteriak, menangis, mengeluh, marah, dan menunjukkan perilaku tidak menyenangkan pada orang tua.

Cara mengatasi anak tantrum saat pulang sekolah

Anda mungkin berpikir mengatasi anak tantrum bisa menjadi hal yang sedikit sulit. Namun, tetap tenang adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Berbagai cara berikut dapat membantu Anda untuk membantu mengatasi anak yang tantrum saat pulang sekolah.

1. Hindari memberi anak banyak pertanyaan

Wajar bila orang tua selalu ingin tahu hal-hal yang dilakukan anak saat di sekolah termasuk apa saja yang dipelajari hari ini, dengan siapa dia bermain, bagaimana suasana di sekolah, sampai berapa banyak pekerjaan rumah yang dia dapatkan. Walaupun terkesan sepele, pertanyaan-pertanyaan ini dapat membuat anak yang sudah lelah semakin tertekan dan enggan menjawab.

Alih-alih bertanya, Anda bisa menyambutnya di rumah dengan pelukan dan senyuman atau membuka percakapan dengan kata pembuka yang positif seperti, “Hai, Kakak sudah pulang ya? Bagaimana tadi di sekolah, seru nggak?.”

2. Bertanya pada guru di sekolah

Cara lain untuk mengatasi anak tantrum adalah bertanya kepada guru atau wali kelas. Cara ini mungkin dapat mengetahui penyebab tantrumnya anak Anda. Penting juga untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi anak dan memastikan bahwa anak bersosialisasi dengan baik di sekolah.

3. Siapkan snack untuk anak

Lapar juga dapat berpengaruh pada emosi seseorang, termasuk anak-anak. Ketika anak pulang dalam keadaan lapar, menyiapkan cemilan dan minuman untuk pulang sekolah nanti mungkin dapat membantu meredakan emosinya. Namun ingat, Anda juga harus tetap memperhatikan nutrisi pada cemilan. Berikut adalah beberapa pilihan cemilan sehat yang bisa Anda berikan.

4. Ajak anak bermain

Cara selanjutnya untuk mengatasi anak tantrum adalah lupakan sejenak soal pekerjaan rumah, coba ajak anak Anda untuk melakukan hal-hal yang ia senangi. Merencanakan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama akan lebih mudah terutama jika Anda memiliki hobi yang sama dengan anak. Aktivitas fisik seperti berenang, bermain bola, bersepeda atau jalan-jalan di sore hari juga dapat membantu untuk melepas penat.

5. Beri ruang untuk anak Anda

Jika cara-cara mengatasi anak tantrum di atas belum berhasil, hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memberi ruang untuk anak agar dapat melampiaskan emosinya. Ada kalanya anak mengalami hari yang berat di sekolah, terkadang yang dibutuhkan hanyalah ruang dimana mereka merasa nyaman untuk mengeluarkan perasaannya.

Anda dapat menemaninya dengan memberikan kata-kata yang menenangkan seperti, “Kamu pasti capek, ya?” atau,“Gapapa, nangis aja kalau itu bisa bikin kamu lega.”

Membiarkannya beristirahat juga dapat membantu bagi anak untuk menenangkan diri.

Menghadapi keadaan emosional anak yang tidak baik saat pulang sekolah mungkin bukanlah hal yang mudah. Namun, ada baiknya Anda tidak terlalu terbawa perasaan saat anak meluapkan emosi. Konsultasikan pada psikolog bila hal ini terjadi dengan frekuensi yang lebih sering.

The post 5 Cara Mengatasi Anak yang Tantrum Setelah Pulang Sekolah appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat

0 Comments:

Posting Komentar