Hampir semua orang pasti pernah mengalami sakit gigi. Bahkan hal ini terbukti pada survei oleh American Family Physician yang mendapati bahwa 22% orang dewasa pernah merasakan sakit di gigi, gusi atau rahang dalam 6 bulan terakhir. Walaupun biasanya tidak menimbulkan masalah serius, rasa sakit pada gigi yang tiba-tiba tetap tidak bisa diabaikan.
Gigi sensitif dapat memicu gigi sakit tiba-tiba
Sakit gigi yang tiba-tiba menyerang tentu sangat mengganggu dan tersiksa, apalagi jika Anda merasa gigi Anda sedang dalam keadaan sehat. Kondisi lain yang dapat memicu rasa sakit pada gigi adalah gigi yang sensitif.
Gigi sensitif merupakan kondisi saat lapisan terluar gigi atau enamel mulai menipis. Menipisnya enamel akan membuat lapisan tengah bernama dentin tereskpos. Dentin berfungsi sebagai pelindung jaringan tubules yang terhubung dengan saraf gigi dan bersifat sensitif.
Akibatnya, ketika lapisan dentin terpapar langsung dengan makanan dan minuman yang Anda konsumsi, jaringan tubules akan memberi stimulasi pada syaraf gigi secara langsung. Proses inilah yang nantinya menimbulkan rasa ngilu pada gigi.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit gigi tiba-tiba yang Anda rasakan.
1. Paparan dengan panas atau dingin yang ekstrim
Penyebab paling umum yang dapat memicu sakit gigi adalah makanan dengan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin. Paparan makanan suhu ekstrem dengan lapisan dentin akan mengenai saraf gigi dan menimbulkan rasa sakit.
2. Resesi gusi
Resesi gusi atau gusi surut adalah merosotnya gusi ke bawah sehingga akar gigi terlihat. Kondisi ini dapat membuat risiko terkena penyakit gusi dan infeksi gigi meningkat.
Meski biasanya resesi gusi lebih banyak terjadi saat memasuki usia lanjut, kebiasaan membersihkan gigi yang kurang benar seperti menggosok gigi terlalu keras juga dapat menyebabkan gusi lebih cepat merosot.
3. Terlalu sering menggunakan mouthwash
Selama ini banyak yang mengira berkumur dengan produk mouthwash akan membantu membersihkan gigi dengan sempurna. Walau tidak sepenuhnya salah, penggunaan mouthwash juga dapat membuat gigi Anda menjadi lebih sensitif.
Beberapa produk mouthwash mengandung asam yang bisa menyebabkan lapisan enamel pada gigi menipis. Keadaan ini tentu akan semakin parah jika Anda memiliki dentin yang sensitif, sakit gigi yang tiba-tiba datang pasti akan melanda.
4. Mengepal dan menggertakan gigi
Pernahkah Anda mengepal dan menggeretakkan gigi saat merasa kesal dan marah? Tidak hanya itu, kebiasaan ini pun dapat terjadi secara tidak sengaja ketika Anda tertidur. Padahal efeknya tak baik untuk gigi Anda.
Perlu diketahui pergesekan antara kedua gigi akibat kebiasaan ini juga dapat menyebabkan rasa sakit yang datang tiba-tiba karena dapat mengikis lapisan enamel. Terkadang kebiasaan ini juga dapat membuat gusi terluka.
5. Memutihkan gigi
Baru melakukan perawatan bleaching pada gigi? Bisa jadi prosedur ini adalah penyebab gigi sakit tiba-tiba. Biasanya gigi akan menjadi lebih sensitif sekitar 2-3 hari setelah prosedur perawatan. Terkadang gusi juga mengalami iritasi.
Produk seperti strip pemutih gigi dan bleaching gel juga bisa membuat lapisan gigi jadi sensitif.
6. Prosedur perawatan dental
Sakit gigi juga dapat muncul setelah Anda melakukan pengeboran dan penambalan gigi yang membuat saraf menjadi lebih sensitif. Begitu juga dengan perawatan pembersihan gigi, perawatan saluran akar, pemasangan crown gigi, dan dental restoration.
Gigi sensitif biasanya akan berlangsung dalam dua minggu dan menghilang setelah 4-6 minggu setelah perawatan.
7. Infeksi sinusitis
Sakit yang Anda rasakan pada gigi atas bagian belakang ternyata bisa menjadi penanda infeksi sinusitis. Hal ini bisa terjadi karena letak gigi dan saluran hidung yang berdekatan. Ketika sinus mengalami peradangan, kepadatan pada saluran hidung akan menekan ujung saraf gigi sehingga dapat menyebabkan rasa sakit yang terjadi tiba-tiba di gigi Anda.
The post Semua Gigi Sakit Tiba-tiba, Apa Penyebabnya? appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat
0 Comments:
Posting Komentar