Seruni.id – Dalam Islam, kita dianjurkan untuk saling menyayangi antar sesama manusia. Terlebih ketika mereka sedang ditimpa musibah, seperti sakit misalnya. Kita juga dianjurkan untuk menjenguk mereka serta memberikan doa untuk orang sakit. Tujuannya agar ia lebih semangat dalam melawan penyakitnya.
Adapun hal yang berkaitan dengan adab, ketika menjenguk orang yang sedang sakit, dalam Islam mengajarkan sebagian adab menjenguk orang sakit yang di dalamnya terdapat doa untuk orang sakit agar segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT. Berikut ini Seruni akan memaparkan doa untuk orang sakit sesuai dengan sunnah serta keutamaan menjenguk orang sakit. Terdapat beberapa versi doa baik untuk perempuan, laki-laki, pun diri sendiri yang sakit. Simak selengkapnya berikut ini:
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Sebagai sesama manusia, terlebih sesama Muslim, ketika seseorang diantaranya mengalami musibah, dalam hal ini ditimpa suatu penyakit. Maka ada kewajiban kita untuk menjenguk orang tersebut, bauk yang dihinggapi sakit ringan pun berat. Menjenguk orang sakit merupakan hak antara seorang Muslim dengan Muslim lainnya yang wajib ditunaikan, sebagaimana yang telah disabdakan Nabi Muhammad SAW,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ “حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ: إذَا لَقِيْتــَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاك
فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَك فَانْصَحْهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَ إِذاَ مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذاَ ماَتَ
فاتـْبَعْهُ”. (رَواهُ مُسلمٌ، بَابُ مِنْ حَقِّ الْمُسْلِمِ لِلْمُسْلِمِ رَدُّ السَّلَامِ برقم 2162)
Dari Abu Hurairah RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Hak seorang Muslim terhadap sesama Muslim itu ada enam, yaitu:
• Jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam,
• Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya,
• Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat,
• Jika ia bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ maka doakanlah ia dengan Yarhamukallah yang artinya “Mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadamu.”,
• Jika ia sakit maka jenguklah dan
• Jika ia meninggal dunia, maka iringilah jenazahnya.” (HR. Muslim, No. 2162)
Rasulullah SAW juga menuntun umatnya, bagaimana sesungguhnya seorang Muslim menyikapi saudaranya ketika dihinggapi rasa sakit. Di sini ada peluang ibadah, ada pahala yang sangat besar yang dijanjikan untuk orang yang menjenguk orang sakit. Sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadist.
Hadits pertama
إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا عَادَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ
“Sesungguhnya seorang muslim bila menjenguk saudaranya sesama muslim maka ia terus menerus berada di khurfatil jannah hingga ia pulang (kembali).” (HR. Muslim No. 6498)
Hadits kedua
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُوْدُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِي الْجَنَّةِ
“Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain di pagi hari melainkan 70.000 malaikat bershalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga ia berada di sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari maka 70.000 malaikat bershalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga ia berada di pagi hari. Dan ia memiliki buah-buahan yang dipetik di dalam surga.” (HR. At-Tirmidzi no. 969)
Menjenguk orang sakit hukumnya adalah fardhu kifayah jika yang sakit adalah orang yang tidak memiliki kerabat atau keluarga yang membantunya. Tanyakan keadaannya, apa kebutuhan dan bantuan yang diperlukan sehingga sakit yang dideritanya menjadi lebih ringan dan tidak bertambah parah.
Doa untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah
Setelah membahas mengenai keutamaan dalam menjenguk orang sakit, tak lupa Seruni juga akan memberikan doa ketika melihat atau menjenguk orang yang sedang sakit. Adapun doanya sebagai berikut:
1. Doa untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh
Doa berikut ini dibacakan ketika kamu hendak menjenguk rekan ataupun keluarga yang sakit. Sebaiknya doa ini dipanjatkan di dalam hati sebagai pengharapan agar sakit yang dideritanya cepat diangkat dan diberikan kesembuha. Berikut ini lafal Arab, latin, dan artinya sebagaimana yang tercantum di dalam HR. Bukhari, No. 5742 dan Muslim, No. 2191.
“Allahumma robban naas mudzhibal baasi isyfi antasy-syaafii, laa syafiya illa anta syifaa’an, laa yighaadiru saqoman.”
2. Doa untuk Orang Sakit Agar Diberi Kekuatan
Selain doa di atas, kamu juga bisa memberikan doa untuknya agar mentalnya terdorong dan semakin kuat dalam melawan penyakit yang ia derita. Doa ini bisa kamu sampaikan segera kepada orang yang sakit, baik dalma bahasa Arab maupun artinya saja.
“Maa yusiibulmuslima min nashobiin walaa washobi, walaa hamma, walaa hujni, walaa adzi, walaa gomman hattasysyaukati yusyaakuha illa kaffaollohu bimaa min khotooyah. As-alulloohal’adziima rabbal’arsyil ‘adziimi ayyu’aafiyaka wa yusyfikaya.”
3. Doa untuk Orang Sakit Agar Diberi Kemudahan
Jika kita mendapati orang yang sedang sakit panas, maka kita bisa mendoakannya agar sakit panas yang dialaminya bisa segera disembuhkan oleh Allah SWT. Doa Berikut lafalnya.
“Bismillaahil kabiiri na’uudzu billaahil ‘adziimi minsyarri ‘irqin na’aarin wa min syarri harrin naari.”
Doa selanjutnya dibacakan sambil menengadahkan tangan, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Usapkan tangan yang sudah didoakan tadi ke wajah orang yang sedang sakit panas. InsyaAllah panas yang dialami orang tersebut perlahan lahan akan menurun.
4. Doa untuk Orang Sakit Parah
Sakit bisa menyerang siapa saja. Terutama jika sakit tersebut cukup parah dan tidak ada kemungkinan untuk disembuhkan. Tentu hal ini tida diinginkan orang banyak. Jika bisa, mereka ingin terus dalam keadaan sehat. Tetapi, penyakit bisa menyerang seseorang kapan saja tanpa bisa diprediksi.
Bahkan, ada sebagian dari kita yang mengidap sakit keras. Segala macam pengobatan sudah dijalankan. Tetapi, harapan untuk sembuh justru semakin jauh. Jika kamu, kerabat, atau keluargamu sedang dalam kondisi seperti ini, berpasrahlah kepada Allah SWT. Maka dianjurkan untuk membaca doa Rasulullah ini, yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari,
“Allahumma ahyiny maa kaanatil haatu khairan li, wa tawaffani ma kaanatil wafatu khairan li,”
Akan lebih baik lagi, jika doa diatas dibadakan sembari mengusap kepala orang yang sakit paarah dan juga meniupkan tiga kali nafas ke ubun-ubunnya.
5. Doa Agar Penyakit Diangkat Oleh Allah SWT
Jika yang sakit adalah diri sendiri, sebaiknya kita juga dianjurkan untuk berdoa dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Tentunya doa yang dibacakan sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, berikut ini adalah doa minta kesembuhan untuk diri sendiri,
“A’uudzu bi’izzatillahi, wa qudrotihi, min syarri maa ajidu wa uhaadziru.”
Doa di atas, sebaiknya dibacakan sebanyak tujuh kali sembari memegani bagian tubuh yang sakit. Jangan lupa untuk mengawali doa ini dengan membaca basmalah sebanyak tiga kali, bacakan doa tersebut untuk kesembuhan. Sejatinya, ikhtiar pengobatan yang kamu lakukan demi kesembuhan akan terasa lengkap jika diiringi dengan doa.
Oleh sebab itu, jangan pernah bisa mengamalkan doa tersebut. Dan jika ingin doa ini lebih mustajab, lakukanlah shalat hajat dua rakaat setiap malam (jika mampu) dan panjatkan doa di atas dengan cara yang sama setelahnya.
6. Doa Ketika Orang Tua yang Sedang Sakit
Mendoakan orang tua yang sedang sakit adalah sebuah hal lazim yang dilakukan oleh seorang ana. Berdoa bisa dikatakan sebagai salah satu cara berinteraksi dengan Allah, di mana penyakit tersebut tidak semata-mata diberikan kecuali atas seizin-Nya. Maka, hanya kepada-Nya lah kamu bisa memohon kesembuhan. Beikut doa untuk orang tua yang lagi sakit,
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاْسَ وَاشْفِهُ وانْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Allhumma rabbannaasi adzhibil basa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yuhgaadiru saqaama.”
Artinya: “Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan keceuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”
7. Doa untuk Kesembuhan Buah Hati yang Sedang Sakit
Sebagai orangtua, pasti akan sangat sedih jika melihat anak sedang sakit. Demi kesembuhannya tentu saja kita harus berikhtiar. Bisa dengan memberinya obat pun memeriksakannya ke dokter. Namun, hal yang sangat penting yang harus dilakukan adalah dengan memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Berikut ini doa untuk buah hati yang sedang sakit. Namun, sebelumnya bacalah surah Alfatihah sebanyak tiga kali,
“Allhumma rabbanasi mudzhibal basyiifi antasyafii asyaafii illaannta syifa’anayughadiraa sakoman.”
Artinya: “Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.”
8. Doa Agar Terus Diberi Kesehatan
Kita pastinya selalu mengharapkan kesehatan berjalan dengan baik dan normal, tanpa ada gangguan baik terkena penyakit atau karena musibah. Untuk itu, selain menjaga kesehatan dengan baik, kita dianjurkan untuk merutinkan doa ini agar senantiasa diberi kesehatan oleh Allah, berikut doanya,
اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
“Allahumma ‘afini fi badani, allahumma ‘afini fi sam’i, allahumma ‘afini fi bashori la ilaha illa anta.”
Artinya: “Ya Allah, sehatkanlah badanku, Ya Allah sehatkanlah pendengaranku, Ya Allah, sehatkanlah penghlihatanku. Tiada Tuhan selain Engkau.”
Doa di atas dianjurkan untuk dibaca setiap pagi dan petang sebanyak tiga kali. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Thabrani dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, dia berkata,
سَمِعْتُ أَبِي يَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي ، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي ، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ ” غُدْوَةً وَعَشَيَّةً قَالَ : يَا بُنَيَّ ، إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِ ، وَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ
Artinnya: “Saya mendengar bapakku berdoa dengan doa ini, “Allhumma ‘afini fi badani, allhamumma ‘afini fi sam’i, allhumma ‘afini fi bashori la ilaha illa anta,” setiap pagi dan petang. Kemudian dia berkata, ‘Wahai anakku, saya mendengar Rasulullah SAW berdoa dengan doa ini dan saya senang untuk mengikuti kebiasaannya.”
Dan jika kita dalam keadaan sakit, maka dianjurkan untuk membaca doa ini terlebih dahulu kemudian ditiupkan pada obat dan air yang hendak kita minum, dengan izin Allah akan lebih mujarab dan cepat disembuhkan oleh Allah.
Ucapan Doa untuk Orang Sakit
Jika tidak bisa mendoakan menggunakan bahasa Arab, jika berkenan kita bisa mengucapkannya menggunakan bahasa Indonesia saja. Tidak sulit kan? Apabila kamu bingung harus mengucapkan bagaimana, berikut Seruni berikan ucapan doa untuk orang sakit:
• “Temanku, kamu adalah pembawa warna dalam kehidupan sehari-hariku. Terima kasih, karena kamu sudah mau menjadi temanku baik dalam suka maupun duka. Namun, hari ini terasa kelabu dan warnanya pun pudar, karena warnanya sedang sakit. Aku hanya ingin mengucapkan dengan hangat harapanku agar kamu cepat membaik dan bisa mewarnai hariku lagi.”
• “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insya Allah.”
• “Semoga cepat sembuh, Kawan. Aku tahu kamu tidak mengharapkan hal ini. Memang ini berat, karena kamu harus semangat untuk melawan penyakitmu itu. Aku harap, doaku tersampaikan, dan dirimu cepat sembuh dan bisa kembali belajar bersamaku.”
• “Kelabunya langit pagi hari ini, seolah menggambarkan suasana hatiku yang sedang gundah dan gelisah. Jelasnya, itu karena kabar buruk yang kudengar, dan membuatku merasa seperti dihantam batu besar. Ibu, semoga engkau lekas sembuh dari penyakit sehingga bisa menguatkan aku lagi.”
• “Aku tahu, hari ini memang bukanlah yang terbaik untukmu, karena kamu harus menelan obat dan berbaaring lemah. Itulah yang aku pikirkan dan khawatirkan tentang dirimu dan keadaanmu, dan aku hanya bisa berharap agar Allah segera mengangkat penyakitmu.”
• “Kesehatan memang sangat berharga, tapi banyak yang tidak bisa menyadari hal ini. Ketika sakit saja baru tahu seberapa berharganya kesehatan. Dan penyakit itu memang tidak tentu, ada yang berakhir baik maupun buruk. Searang, aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu dan kesembuhan cepat datang.”
• “Janganlah kamu takut dengan rasa sakit. Sebab dengan semangatmu itu akan hilang. Aku akan menemanimu dan merawatmu sampai kamu pulih dan sembuh.”
• “Kuberdoa kepada Allah, mudah-mudahan dokter bisa membantu menemukan obat untuk kesembuhanmu.”
• “Semoga engkau cepat sembuh dan bisa menjalankan kegiatan seperti biasanya. Sakit yang sedang engkau rasakan, aku memang tak bisa merasakan.”
• “Kuberdoa, semoga penyakitmu segera diangkat oleh Allah dan engkau selalu tabah dalam menjalani takdir dari Allah.”
Baca Juga: Sedang Sakit Tapi Harus Mengurus Anak? Ini Tipsnya!
Adab Ketika Menjenguk Orang yang Sedang Sakit
Dalam agama Islam, ada beberapa adab yang harus kita patuhi ketika kita sedang menjenguk orang sakit. Salah satunya dengan mengatur sikap dan juga hal-hal lain meskipun terlihat kecil dan sederhana. Berikut adab-adab ketika menjenguk orang sakit berdasarkan syariat Islam.
Bersikap baik dan menyenangkan orang yang sedang sakit
Tak hanya sekedar memohon doa, ketika menjenguk mereka yang saedang sakit, juga harus membawa kebaikan dan membuat orang yang kita jenguk merasa senang. Ada baiknya jika kita berniat menjenguk atau melihat keadaan saudara yang sedang sakit, berilah ia kesenangan agar bisa tersenyum dan tenang hatinya.
Menjenguk seorang yang sakit adalah anjuran Rasulullah SAW
Menjenguk saudara/i kita yang sedang mengalami sakit merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini telah tertulis di dalam penjelasan dari beberapa hadist shahih yang memiliki arti dengan makna sebagai berikut:
“Siapa yang senang menjenguk seseorang yang sedang sakit, maka sesungguhnya ia senantiasa berada di kebuh jannah hingga ia kembali atau pulang ke rumahnya.”
Selain itu, menjenguk saudara, atau kerabat sesama Mulsim pun sama artinya seperti menjaga tali silaturahim dan menyenangkan hati orang lain.
Menjenguk yang Bukan Mahram
Selain kedua syariat Islam yang berkaitan dengan adab menjenguk orang sakit, adapula aturan yang mengantur tentang seorang wanita atau laki-laki Muslim yang hendak menjenguk lawan jenisnya yang bukan mahram.
Hal ini jelas diperbolehkan dalam Islam, tidak ada larangan mengenai seseorang yang bertujuan baik untuk menjenguk seseorang yang bukan mahramnya. Namun tentnunya, dengan beberapa syarat seperti menjaga dan menutup aurat serta tidak berkumpul dengan lawan jenisnya.
The post Inilah Kumpulan Doa untuk Orang Sakit Agar Diberi Kesembuhan appeared first on seruni.id.
from seruni.id https://ift.tt/2UxBvOz
via IFTTT
0 Comments:
Posting Komentar