Rabu, 05 Februari 2020

Bantu Anak Mengatasi Rasa Cemas dengan 4 Tips Ini

Rasa cemas merupakan dari emosi yang Anda rasakan setiap hari. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun juga merasakan kecemasan dan kekhawatiran. Sayangnya, kebanyakan anak masih belum mampu mengatasi rasa cemas dengan baik sehingga membutuhkan bantuan Anda.

Lantas, bagaimana cara Anda mengajarkan anak mengatasi rasa cemas? Simak ulasannya berikut ini.

Kenapa anak merasa cemas?

Rasa cemas hadir dapat muncul dalam kehidupan anak. Perasaan ini bisa hadir karena berbagai hal, seperti takut ditinggal sendirian atau menghadapi ujian. Bahkan, beberapa di antara juga merasa cemas karena siaran televisi yang berisi perang, penculikan, atau bencana alam.

Adanya kecemasan ini memang membuat anak jadi tidak percaya diri dengan kemampuannya. Namun, secara diam-diam, kecemasan membantu anak untuk fokus pada suatu hal dan melakukan sesuatu dengan hati-hati.

Munculnya rasa cemas pada anak adalah hal yang wajar. Akan tetapi, si anak harus mampu mengatasinya. Bila tidak, kecemasan akan terus bertumpuk dan dapat menimbulkan stres maupun perasaan tertekan.

Tips membantu anak mengatasi rasa cemas yang mengganggu

Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, ada beberapa anak yang berhasil menghadapi kecemasan dengan baik, ada pula yang tidak. Anda tidak perlu khawatir.

Sebagai sosok yang sangat dekat dan dipercaya oleh anak, Anda memiliki peran penting untuk membantunya mengatasi rasa stres. Coba ikuti beberapa cara berikut ini dalam membantu anak untuk mengatasi rasa cemas, yang dilansir dari laman Kids Health.

1. Cari tahu apa yang mereka cemaskan

menghadapi anak diskors

Kecemasan yang dirasakan anak dapat disebabkan oleh berbagai hal. Untuk membantu si kecil mengatasinya, Anda perlu mencari tahu lebih dahulu penyebabnya. Anda mendapatkan hal ini dari mengamati bagaimana kegiatannya di sekolah, menanyakan pada guru, pengasuh, atau temannya.

Untuk memastikan, tidak ada salahnya menanyakan kecemasan tersebut langsung pada si kecil. Dorong anak untuk belajar mengungkapkan apa yang ia rasakan dan dengarkan baik-baik penjelasannya.

Membantu anak mengungkapkan apa yang dirasakannya bisa menjadi salah satu cara mengajarkan anak mengatasi rasa cemas.

Saat Anda bertanya, pilih kata-kata yang tidak mengintimidasinya. Ketimbang bertanya, “Kamu takut ujian besok, ya?” akan lebih baik jika Anda bertanya, “Menurut Adek ujian besok, gimana?”

Memberi pertanyaan yang menyudutkan bisa membuatnya jadi merasa “kecil”. Untuk itu, ajukan pertanyaan yang lebih terbuka sehingga anak bisa memandangnya dari sisi baik dan buruknya. Pada beberapa kasus, menjadi pendengar yang baik bisa membantu meringankan rasa cemas yang dirasakan si kecil.

2. Tunjukkan rasa peduli

cara mengatasi anak tidak mau mendengarkan orangtua

Kiat selanjutnya yang bisa Anda terapkan untuk membantu anak mengatasi rasa cemas adalah menunjukkan kepedulian. Menganggap remeh hal yang dicemaskan anak, tidak akan membuat perasaannya jadi lebih baik. Sebaliknya, ia akan semakin menjadi tidak percaya diri dan kesulitan untuk melawan rasa cemas.

Setelah Anda mendengarkan ungkapan kekhawatiran di kecil, tunjukkan bahwa Anda mengerti apa yang dirasakan dan siap sedia membantunya menghadapinya. Iya, ibu ngerti kok, ujian besok itu gak gampang. Kalau gitu, ayo kita belajar. Nanti, ibu bantu, oke?”

Memberikan komentar demikian, menempatkan posisi Anda sebagai sosok bagi si kecil untuk bersandar. Dengan begitu, anak akan merasa mendapat dukungan dan kenyamanan sehingga bisa menghadapi kecemasan dengan lebih positif.

Selain membantunya untuk melawan kecemasan, membuka percakapan seperti ini juga bisa mempererat hubungan satu sama lain.

3. Arahkan anak untuk memikirkan solusi

mengembangkan kemampuan anak

Agar kecemasan yang dirasakan anak dapat berkurang, tentu harus ada tindakan yang ia lakukan. Namun, terkadang anak-anak yang mudah cemas cenderung memikirkan berbagai hal yang sebenarnya belum tentu akan terjadi.

Ketimbang sibuk memikirkan hal-hal yang buruk yang akan terjadi, lebih baik Anda mengarahkan untuk fokus pada satu masalah saja.

Memusatkan anak pada satu hal yang dicemaskan, membantunya mengurangi pikiran negatif. Tentunya, hal ini bisa membantu anak dalam mengatasi rasa cemas.

Saat rasa cemasnya mulai berkurang, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk mengarahkan dirinya untuk memecahkan masalah.

Contohnya, anak yang khawatir dengan ujian yang akan ia hadapi, bisa Anda ajak untuk belajar bersama. Bahas soal-soal ujian yang menurut si kecil sulit untuk dikerjakan dan temukan cara termudah untuk mengerjakannya.

4. Jadikan diri Anda sebagai contoh baginya

anak menerima kekalahan

Pelajaran penting yang paling kuat dalam membantu anak untuk mengatasi rasa cemas adalah menjadi sosok yang bisa dijadikan panutan. Setiap Anda menghadapi sesuatu di luar rencana, hadapi ini dengan tenang.

Jangan marah maupun terburu-buru karena ini bisa memperlihatkan bahwa Anda tidak bisa mengatasi kecemasan dengan baik.

Selain dari tindakan, ada kalanya Anda menceritakan kecemasan yang Anda alami dan bagaimana cara Anda menghadapinya pada anak. Dari percakapan inilah, si kecil akan lebih memahami sikap Anda dalam melawan kecemasan.

Jika anak masih kesulitan mengatasi kecemasannya walaupun Anda sudah membantunya, sudah waktunya Anda minta bantuan dokter atau psikolog anak. Jangan biarkan kecemasan tersebut mengganggu aktivitas anak hingga membuatnya stres dan jatuh sakit.

 

The post Bantu Anak Mengatasi Rasa Cemas dengan 4 Tips Ini appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat

0 Comments:

Posting Komentar