Apakah Cuka apel bisa digunakan untuk mengobati jerawat?
Cuka apel adalah fermentasi sari apel dengan manfaatkan ragi dan bakteri lainnya. Proses fermentasi ini sesudah itu menghasilkan senyawa cuka yang disebut dengan asam asetat. Asam asetat merupakan senyawa yang tenar dengan karakter antibakteri dan antijamurnya.
Secara umum, cuka tenar karena kemampuannya membunuh bakteri dan virus berasal dari bermacam jenis. Bahkan, cuka terhitung terbukti mengurangi lebih dari satu bakteri hingga 90 persen dan virus spesifik hingga 95 persen. Hal ini dicantumkan pada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Protection.
Tidak banyak penelitian yang mengupas keefektifan cuka apel untuk melawan bakteri penyebabjerawat. Akan tetapi ada lebih dari satu penelitian berkenaan fungsi asam organik yang terkandung dalam cuka apel.
Cuka apel mengandung asam asetat, sitrat, laktat, malat, dan suksinat. Berbagai kandungan ini sudah terbukti mampu membunuh bakteri Propionibacterium acnes atau P. acnes penyebab jerawat.
Saat digunakan pada kulit, asam malat mampu mengurangi tanda-tanda penuaan, menghilangkan sel kulit mati, menjaga jerawat, dan tingkatkan hidrasi kulit.
Selain itu, salah satu bukti berkenaan keefektifan asam laktat untuk jerawat tertuang dalam penelitian yang terbit di Indian Jornal Dermatology, Venereology, and Leprology.
Dalam penelitian selanjutnya 22 orang mengoleskan losion asam laktat ke wajah mereka dua kali sehari selama satu tahun. Hasilnya, sebagain besar berasal dari mereka jerawatnya menyusut sangat jelas. Hanya dua orang saja yang keadaan jerawatnya mengalami peningkatan kurang berasal dari 50 persen.
Berdasarkan hasil penelitian selanjutnya ada mungkin bahwa memakai cuka apel untuk kulit mampu mengendalikan bakteri penyebab jerawat. Namun, tentu saja masih dibutuhkan penelitian kelanjutan untuk memastikan keefektifannya.
Baca Juga : Mitos Jerawat Yang Harus Kamu Ketahui
Cuka apel mungkin mampu menyamarkan bekas jerawat
Jerawat yang sudah kempes kadang waktu tak hilang begitu saja. Seringkali jerawat meninggalkan noda yang sangat sukar untuk dihilangkan. Bahkan, jaringan parut tak jarang terbentuk pas jerawat sudah kempes.
Dalam Journal of Cosmetic Dermatology, kadar asam laktat di didalam cuka apel terbukti bisa memperbaiki tekstur, pigmentasi, dan penampilan kulit akibat jerawat.
Ketika dioleskan segera ke kulit, asam laktat yang termasuk didalam asam organik bisa menghilangkan susunan luar kulit yang sudah rusak. Selain itu, asam laktat termasuk menopang mendorong regenerasi kulit.
Selain asam laktat, asam sukinat termasuk terbukti menghimpit peradangan yang disebabkan oleh bakteri P. acnes sehingga menghindar jaringan parut.
Namun, tentu saja diperlukan penelitian lanjutan yang secara spesifik tunjukkan keefektikan cuka apel untuk menyamarkan bekas jerawat.
Baca Juga : Perawatan Bekas Jerawat yang Cocok untuk Remaja
Cara menggunakan cuka apel untuk jerawat
Cuka apel merupakan product yang miliki bau memadai menyengat. Bagi sebagian orang yang miliki indera penciuman yang sensitif, aroma ini pasti dapat mengganggu. Oleh sebab itu, berhati-hatilah jikalau Anda baru pertama kali manfaatkan cuka apel untuk menangani jerawat.
Jika Anda ingin manfaatkan cuka apel untuk menangani jerawat, ada sebagian cara yang dapat dilakukan, yaitu:
Sebagai pencuci muka
Mencuci muka tiap-tiap hari mendukung menyingkirkan minyak dan kotoran yang menempel. Untuk bersihkan muka yang berjerawat bersama dengan cuka apel, Anda dapat sebabkan ramuan pembersih muka sendiri di rumah.Anda hanya kudu memadukan 1/4 gelas sabun castile cair dan 1 sendok makan cuka apel. Sabun castile adalah sabun yang terbuat berasal dari minyak zaitun, air, dan alkali. Sabun castile banyak dijual di toko-toko online supaya ringan untuk dicari.
Campuran ke-2 bahan ini dapat bersihkan bakteri dan kotoran di muka supaya tak sebabkan jerawat jadi parah.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Obat Bekas Jerawat yang Tepat
Sebagai toner
Toner adalah cara perawatan kulit yang bantu bersihkan dan mengencangkan kulit. Toner mendukung mengangkat kotoran yang masih menempel sesudah membasuh muka.Cuka apel dapat dijadikan sebagai toner alami untuk bantu meredakan jerawat yang Anda miliki. Untuk membuatnya sebagai toner, campurkan 1 sendok makan cuka apel bersama dengan 2 sendok makan air putih ke dalam sebuah botol.
Kemudian, kocok botol hingga ke-2 bahan tercampur rata. Sebagai toner, Anda dapat menuangkan campuran ini ke kapas untuk lantas diusapkan ke semua wajah.
Cara kedua, Anda terhitung dapat menyemprotkan campuran segera ke semua muka dan menepuk-nepuk kulit bersama dengan lembut supaya menyerap.
Jika Anda miliki kulit yang sensitif, tambahkan air putih sebagian sendok makan ke dalam campuran. Intinya, menyesuaikan saja persentase air putih dan cuka apel hingga dapat ditolerir oleh kulit Anda.
Baca Juga : 7 Tips Perawatan Wajah Malam Hari 2019
Sebagai obat oles
Cuka apel terhitung dapat digunakan sebagai obat oles untuk jerawat yang sedang meradang atau bekasnya. Anda hanya kudu mengoleskan toner di area yang terkandung jerawat atau bekasnya bersama dengan kapas.Sebaiknya poleskan di malam hari sebelum tidur supaya cuka apel dapat menyerap di kulit semalaman dan baunya tak mengganggu Anda.
Setelah itu, barulah bilas keesokan paginya pas Anda mandi. Dikarenakan cuka apel adalah antibakteri yang kuat, ada kemungkinan jerawat yang meradang dapat mereda. Namun, jikalau jerawat justru jadi parah, hentikan pemakaiannya.
Risiko dan efek samping manfaatkan cuka apel
Cuka apel memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Oleh dikarenakan itu, cuka apel tidak boleh dioleskan langsung ke kulit tanpa diencerkan. Jika dioleskan langsung tanpa dicairkan atau dicampur bersama air lebih-lebih dahulu, kulit dapat mengalami luka bakar.
Jika digunakan bersama benar cuka apel biasanya cukup aman. Saat dioleskan, kulit kemungkinan bakal menjadi sedikit perih. Tak kudu risau dikarenakan ini adalah reaksi normal yang bakal hilang bersama sendirinya.
Apabila Anda sudah mengencerkan cuka apel tapi tetap menjadi sensasi panas di kulit, encerkan lagi bersama lebih banyak air. Namun, jikalau sensasi tersebut tetap membandel, hentikan penggunaan dikarenakan dapat jadi kulit Anda tidak dapat menolerirnya.
Untuk Anda yang punya kulit sensitif, penggunaan cuka apel terhitung dapat memicu kulit lebih rentan mengalami iritasi. Selain itu, Anda terhitung kudu menghindari penggunaan cuka apel jikalau punya luka terbuka di kulit. Pasalnya, cuka apel justru dapat memicu rasa sakit atau rusaknya pada kulit.
Jika Anda berencana memanfaatkan cuka apel untuk jerawat, mulailah bersama mengoleskannya di tempat kulit yang kecil lebih-lebih dahulu. Apabila tidak tersedia efek negatif yang muncul di tempat tersebut, barulah Anda dapat mengoleskannya ke semua wajah.
Kembali lagi, cuka apel cuma disarankan sebagai perawatan tambahan untuk mengatasi jerawat. Pengobatan secara medis tetaplah yang utama dan tak dapat tergantikan. Konsultasikan ke dokter jikalau Anda punya jerawat yang meradang dan tak kunjung hilang. Dokter bakal beri tambahan perawatan paling baik sesuai kondisi.
0 Comments:
Posting Komentar